Rabu, 20 Agustus 2025

Piala Dunia 2022

Iran vs Amerika Serikat, Sepak Bola & Konflik Politik yang Tak Bisa Dipisahkan di Piala Dunia 2022

Laga Iran vs Amerika Serikat bukanlah pertandingan sepak bola biasa, sekalipun laga tersebut akan menjadi penentu nasib kedua tim di Piala Dunia 2022.

TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI
Timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Timnas Iran pada putaran ketiga babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 di Qatar pada Rabu (30/11/2022) dini hari. TRIBUNNEWS 

TRIBUNNEWS.COM - Laga panas akan mempertemukan Iran vs Amerika Serikat pada matchday pamungkas Grup B Piala Dunia 2022, Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB.

Stadion Al Thumamah akan menjadi arena pertarungan duel Iran vs Amerika Serikat, dinihari nanti.

Laga Iran vs Amerika Serikat bukanlah sebuah pertandingan sepak bola biasa, sekalipun laga ini akan menjadi penentu nasib kedua tim di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Iran vs Amerika Serikat: Carlos Queiroz Berang Dituding Pakai Taktik Kotor oleh Juergen Klinsmann

Timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Timnas Iran pada putaran ketiga babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 di Qatar pada Rabu (30/11/2022) dini hari. TRIBUNNEWS
Timnas Amerika Serikat akan berhadapan dengan Timnas Iran pada putaran ketiga babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 di Qatar pada Rabu (30/11/2022) dini hari. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)

Pertandingan antara Iran vs Amerika Serikat benar-benar akan menjadi laga yang paling bermuatan politik di Piala Dunia edisi kali ini.

Sejarah panjang permasalahan konflik politik antar kedua negara benar-benar membuat laga Iran vs Amerika Serikat terasa semakin panas.

Hal itu bisa dilihat dari kondisi politik kedua negara dalam 2,5 dekade terakhir yang terus menjadi sorotan dunia hingga saat ini.

Situasi semakin panas lantaran adanya beberapa kejadian yang mewarnai persiapan jelang laga penentuan Grup B antara Iran vs Amerika Serikat, dinihari nanti.

Sebagaimana misal kejadian dimana pelatih Amerika Serikat mendapatkan beberapa pertanyaan sensitif dalam sesi konferensi pers jelang laga bertemu Iran.

Pelatih AS Gregg Berhalter (Kiri) dan gelandang AS Tyler Adams menghadiri konferensi pers di Qatar National Convention Center (QNCC) di Doha pada 20 November 2022, menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara AS dan Wales. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP)
Pelatih AS Gregg Berhalter (Kiri) dan gelandang AS Tyler Adams menghadiri konferensi pers di Qatar National Convention Center (QNCC) di Doha pada 20 November 2022, menjelang pertandingan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara AS dan Wales. (Photo by Patrick T. FALLON / AFP) (AFP/PATRICK T. FALLON)

Pelatih Amerika Serikat, Gregg Berhalter mendapatkan pengalaman berbeda saat dihujani berbagai pertanyaan sensitif dari beberapa jurnalis yang berasal dari media Iran.

Berbagai pertanyaan mulai dari isu penyensoran, rasisme, dan kehadiran armada perang Amerika Serikat di teluk menjadi contoh pertanyaan yang diajukan kepada Gregg Berhalter.

Tentu pertanyaan tersebut bukan hal yang tepat ditujukkan kepada Gregg Berhalter yang hanya fokus pada tanggungjawabnya melatih sepak bola.

Dengan tegas, Berhalter berkomentar bahwa dirinya tak berpengalaman dalam membahas urusan seperti itu.

"Saya tidak berpengalaman dalam politik internasional, karena saya seorang pelatih sepak bola," ujar Berhalter dalam sesi konferensi pers, dilansir Guardian.

Penyerang Wales Gareth Bale (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan gelandang AS Tyler Adams selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara AS dan Wales di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 21 November 2022 . (Photo by NICOLAS TUCAT / AFP)
Penyerang Wales Gareth Bale (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan gelandang AS Tyler Adams selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara AS dan Wales di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 21 November 2022 . (Photo by NICOLAS TUCAT / AFP) (AFP/NICOLAS TUCAT)

Tak hanya Berhalter saja, Tyler Adams yang menjadi pemain andalan Amerika Serikat juga mendapatkan pertanyaan sensitif jelang laga timnya melawan Iran.

Tyler Adams dicecar wartawan Iran tentang kebijakan Amerika Serikat menyoal imigrasi dan kehadiran militer Amerika Serikat di Teluk Persia.

Tak hanya itu saja, Tyler Adams juga mendapatkan pertanyaan soal perlakuan diskriminasi yang dilakukan Amerika Serikat kepada warga Iran.

Sesi konferensi pers yang biasanya berkutat dengan pertanyaan kondisi tim pun malah beralih ke isu politik yang sensitif.

Sebelum kejadian tersebut, ada peristiwa yang tak kalah menuai sorotan dari berbagai pihak.

Seorang pendukung Iran bersorak untuk timnya saat menghadiri pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 Qatar antara Wales dan Iran di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 25 November 2022.
Seorang pendukung Iran bersorak untuk timnya saat menghadiri pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2022 Qatar antara Wales dan Iran di Stadion Ahmad Bin Ali di Al-Rayyan, barat Doha pada 25 November 2022. (Fadel Senna / AFP)

Sorotan itu tertuju pada federasi sepak bola Amerika Serikat yang memposting gambar bendera Iran tanpa mencantumkan lambang Republik Islam di logo tersebut.

Apa yang dilakukan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat diduga sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap pengunjuk rasa perihal kematian Mahsa Amini.

Sontak, federasi sepak bola Iran merasa berang dengan apa dilakukan federasi Amerika Serikat.

Pihak federasi sepak bola Iran bahkan meminta FIFA untuk mengeluarkan Amerika Serikat sebagai peserta Piala Dunia edisi kali ini.

Sebelum akhirnya, pihak Federasi Sepak Bola Amerika Serikat menghapus postingan kontroversial tersebut, dan mengunggah dengan postingan yang baru dan sesuai.

Melihat dinamika yang mewarnai persiapan laga kedua tim tersebut, pertemuan Iran vs Amerika Serikat benar-benar bukan laga sepak bola biasa lantaran konflik politik yang mengiringinya.

Berkaca dari papan klasemen sementara Grup B, Iran setidaknya punya dua skenario jika ingin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Skenario pertama dan paling aman adalah Iran harus bisa mengalahkan Amerika Serikat jika ingin melaju ke babak sistem gugur.

Lalu, skenario kedua adalah Iran perlu bantuan dari Inggris untuk memastikan langkahnya tembus ke babak 16 besar.

Jika Iran bermain imbang melawan Amerika Serikat, maka wakil dari benua Asia tersebut perlu berharap Inggris bisa mengalahkan atau bermain imbang juga melawan Wales pada waktu bersamaan.

Layak dinanti seperti apa tensi panasnya laga antara Iran vs Amerika Serikat yang menjadi matchday penentuan Grup B Piala Dunia 2022, dinihari nanti.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan