Piala Dunia 2022
3 Faktor Timnas Belgia Bisa Tak Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Lukaku Cuma Jadi Beban
Ada tiga faktor yang mendasari mengapa Timnas Belgia tak bisa melangkah ke 16 besar Piala Dunia 2022, termasuk soal jemawa label generasi emas.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tiga alasan yang mendasari mengapa Timnas Belgia tak akan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Satu di antara faktor penyebab kegagalan Timnas Belgia di Piala Dunia 2022 lantaran terlalu menggaungkan label "Generasi Emas".
Nanti malam, Timnas Belgia akan melakoni laga hidup mati melawan Kroasia dalam perebutan tiket lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca juga: Live Streaming SCTV Kroasia vs Belgia Piala Dunia 2022, Kramaric Milik Hoffenheim Bisa Tambah Gol

Big match Timnas Kroasia vs Belgia akan berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Kamis (1/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Kemenangan menjadi harga mati untuk Belgia. Imbang artinya pulang.
Namun jangan pandang remeh Timnas Kroasia. Luka Modric dkk memiliki amunisi yang tak kalah beken untuk mengimbangi permainan Belgia.
Terlepas dari itu, berikut tiga alasan Timnas Belgia tak lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Cekcok Ruang Ganti
Internal Timnas Belgia memang tidak dalam kondisi yang baik.
Ruang ganti Timnas Belgia semmpat memanas setelah mereka menelan kekalahan dari Maroko pada matchday kedua Piala Dunia 2022.
Puncaknya terjadi ketika De Bruyne, Vertonghen, dan kapten Eden Hazard meluapkan amarah dengan saling menyalahkan. Kabarnya, perselisihan ketiganya di ruang ganti menempatkan bomber Inter Milan, Romelu Lukaku sebagai penengah.
Tak rukunnya internal Timnas Belgia disampaikan oleh istri Dries Mertens, Kat Kerkhofs.
Dia menceritakan bagaimana canggungnya komunikasi antar pemain setelah ribut ruang ganti pemain Timnas Belgia terjadi.
"Pesta (BBQ) yang dilakukan sangat canggung. Para pemain secara logis masih sangat kecewa dengan kekalahan itu," ungkap Kat Kerkhofs, seperti yang dikutip dari laman Mirror.
"Namun yang membuatku aneh, ini sebuah tim, kelompok yang sudah terbentuk secara lama. Jadi aneh ketika melihat mereka canggung satu dengan yang lain," sambung istri Dries Mertens.
Sedikit banyak kondisi ini bakal mengganggu persiapan Timnas Belgia yang nanti malam melawan Kroasia.
2. Roberto Martinez Salah Pilih Striker
Timnas Belgia bisa dikatakan menjadi tim favorit juara Piala Dunia 2022 terburuk. Bahkan lebih jelek ketimbang Jerman.
Bagaimana tidak, dengan skuat mentereng, mereka hanya mampu melesakkan stau gol dari dua pertandingan.
Koleksi gol tersebut dibukukan mantan pemain Chelsea, Michy Batshuayi.
Ini menjadi pertanyaan, mengapa lini serang Setan Merah, julukan Belgia, begitu tumpul.
Roberto Martinez sempat mendapatkan banyak kritik ketika tetap membawa Romelu Lukaku yang mengalami cedera.
Bahkan striker Inter Milan ini melewatkan sepasang laga fase grup Piala Dunia 2022 bersama Belgia.
Zero kontribusi dari Lukaku bisa menjadi alasan mengapa Timnas Belgia terpuruk.
Belum lagi Roberto Martinez menyingkirkan Divock Origi. Meski penampilannya terbilang B aja bersama AC Milan, namun dari sudut pandang kebugaran, dia lebih baik ketimbang Romelu Lukaku.
3. Terlalu Jemawa dengan Label Generasi Emas
Timnas Belgia di Piala Dunia 2022 erat kaitannya dengan label "Generasi Emas".
Namun realita tak sesuai dengan julukan yang diberikan. Timnas Belgia kesulitan untuk bersaing di Grup F bersama Maroko, Kroasia dan Kanada.
Roberto Martinez bahkan membuat pernyataan yang tergolong blunder. Eks pelatih Everton ini menyebut trofi juara tak lebih penting soal lebel Generasi Emas.
"Meninggalkan suatu warisan jauh lebih penting daripada memenangkan turnamen. Saya yakin, kalian bisa menemukan tim manapun yang memenangkan turnamen, tetapi mereka tidak meninggalkan sebuah warisan,” tuturnya, dikutip dari laman 90.
Apa yang diungkapkan oleh Roberto Martinez ini bisa menjadi blunder untuk tim besutannya.
(Tribunnews.com/Giri)