Kamis, 28 Agustus 2025

Piala Dunia 2022

Alasan Mesut Ozil Trending Lagi setelah Timnas Jerman Tersungkur di Piala Dunia 2022

Alasan Ozil kembali trending di Twitter tak jauh dari masalah rasisme yang dia terima ketika masih membela Der Panzer.

Twitter
Alasan Mesut Ozil Trending Lagi setelah Timnas Jerman Tersungkur di Piala Dunia 2022. 

Pasalnya, Jerman bungkam kala Mesut Ozil bersuara soal kemanusiaan, khususnya yang menyangkut nasib muslim Uighur.

Atas aksi tutup mulut ini, Jerman juga dianggap kurang fokus dalam menghadapi Jepang.

Meski demikian, Jerman tetap teguh dengan gestur tutup mulut tersebut.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di Timnas Nasional Jerman," dikutip Tribunnews dari akun instagram @dfb_team.

"Yakni perihal keberagaman dan saling menghormati, kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi hak asasi manusia yang dinegosiasikan,"

"Melarang kami memakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tulisnya.

Ban kapten 'One Love' secara tidak langsung mendukung perilaku hubungan sesama jenis antar manusia. Ini merupakan sikap umum sejumlah negara Eropa yang ingin mendikte nilai-nilai mereka ke Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia.

Perilaku itu biasanya dikenal dengan LGBTQ+ (Lesby, Gay, Biseksual, Transgender, Queer).

Qatar yang mayoritas penduduknya beragama Muslim tentu tidak mendukung aksi 'One Love' yang sedang dikampanyekan sejumlah negara Barat.

Alhasil, sejumlah suporter Qatar menyuarakan itu dihadapan para pemain Jerman dengan aksi serupa tutup mulut.

Menariknya, suporter Qatar juga membawa sketsa foto Mesut Ozil pemain Muslim yang pernah memperkuat Jerman.

2. Kasus Ozil

Orang-orang Qatar membentangkan wajah Mesut Ozil selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Spanyol dan Jerman di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 27 November 2022.
Orang-orang Qatar membentangkan wajah Mesut Ozil selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Spanyol dan Jerman di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 27 November 2022. (Ina Fassbender / AFP)

Gelar tim terburuk juga mengacu pada perlakuan Jerman kepada Mesut Ozil pada medio 2018 silam

Der Panzer dianggap mengucilkan Ozil kala sang pemain menyuarakan beberapa isu kemanusiaan.

Ozil juga dianggap seperti orang asing oleh suporter saat Timnas Jerman tak lolos Piala Dunia 2018.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan