piala dunia 2022
Mandul Gol 505 Menit, Gabriel Jesus Jadi Striker Paling Buruk dalam Sejarah Brasil di Piala Dunia
Striker milik Brasil di Piala Dunia 2022, mencatatkan rekor buruk sebagai pemain yang berposisi sebagai striker.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Striker milik Brasil di Piala Dunia 2022, mencatatkan rekor buruk sebagai pemain yang berposisi sebagai striker.
Setelah tak mampu mencetak gol kala tampil starter saat Brasil ditantang Kamerun pada laga pamungkas Piala Dunia 2022 Sabtu, (3/12/2022) nama Gabriel Jesus menjadi sorotan.
Dilansir Squawka, gagalnya Jesus mencetak gol di laga yang berkesudahan dengan skor 0-1 untuk Kamerun itu membuat striker Arsenal tersebut sudah mandul selama 505 menit.
Baca juga: Korea Selatan Tekuk Portugal, Cristiano Ronaldo Marah Dihina Cho Gue-sung Saat ke Luar Lapangan

Nama Jesus yang masuk skuad Brasil di Piala Dunia 2022 juga tak mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Padahal pada saat itu, pemain berusia 25 tahun tersebut menjadi pilihan utama di lini depan Tim Samba.
Alhasil, masih dari sumber yang sama, nama Jesus tercatat sebagai striker paling buruk sepanjang keikutsertaan Brasil di Piala Dunia.
Sebagai negara yang berlimpah talenta, sejak tahun ke tahun Brasil selalu mampu melahirkan striker haus gol.
Sebut saja Ronaldo Nazario, Romario, Pele hingga Zico, namun dalam satu dekade terakhir, posisi penyerang tengah bak menjadi masalah bagi Tim Samba.
Tak ada nama striker mentereng yang hadir dan mampu menjadi goal getter tajam, kebanyak gol Brasil lahir dari pemain winger mereka yang memiliki ketajaman.
Salah satunya adalah Neymar yang sudah mencatatkan 66 gol sepanjang kariernya bersama Brasil.
Gabriel Jesus bukan hanya soal mencetak gol
Meski tak setajam striker-striker Brasil lainnya, namun atribut Jesus bukan hanya soal mencetak gol.
Gabriel Jesus menjadi stiker efisien lewat torehan gol dan assistnya bagi The Gunners yang mencolok.
Bermain sebanyak 18 kali di seluruh ajang, eks pemain Manchester City itu mampu menciptakan 5 gol dan 7 assist.
Mikel Arteta memang menganggap Gabjes sebagai kepingan puzzle yang tepat untuk skema yang ia usung.
Sekaligus menjadi pengganti sepadan dari Alexandre Lacazette yang sudah hijrah ke tim lawasnya, Lyon.
Baca juga: Rute Argentina Jadi Juara Piala Dunia 2022: Kans Jumpa Brasil & Belanda untuk Sampai ke Final

Pemain berusia 25 tahun itu adalah penyerang modern yang dapat dimainkan sebagai striker maupun seorang winger.
Dilansir Transfermarkt, di musim lalu bersama The Citizens, Gabjes bermain sebanyak 23 kali sebagai penyerang tengah dan bermain sebagai winger sebanyak 17 kali.
Meskipun sering berpindah posisi, kontribusi gol Gabjes bersama tim asuhan Pep Guardiola itu cukup mencolok.
Dirinya berhasil menyumbang 13 gol dan 12 assist sekaligus mengantar Manchester City menjadi kampiun Liga Inggris 2021/2022.

Guardiola menganggap Jesus adalah penyerang yang sempurna.
Kecepatan dan finishingnya yang mumpuni membuat ia dapat bermain di lini sayap dan tengah dengan baik.
"Anda dapat melihat bagaimana Jesus bergerak dan mencetak gol, saya tak akan ragu memasangnya sebagai striker dan winger di beberapa laga," kata Guardiola dilansir Sky Sports.
"Manchester City menanti assist dan golnya untuk memang, saya katakan kepada anda Jesus adalah penyerang kelas dunia yang saya miliki," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Deivor)