Pilkada Serentak 2020
Tanggapi Pilkada Solo, PKS Ingatkan Kotak Kosong Pernah Menang di Pilkada Makassar
Mardani mengatakan kemenangan kotak kosong pada pemilihan wali kota Makassar pada 2018 silam dapat menjadi acuan.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak usulan pemilihan wali kota Solo untuk tidak digelar apabila Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakoso hanya akan melawan kotak kosong.
"Usulan pilkada untuk tidak digelar itu tidak boleh terjadi. Hak tiap warga untuk menentukan pilihannya," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (22/7/2020).
Mardani menegaskan PKS masih berusaha bekerja sama dengan seluruh elemen untuk menghadirkan pasangan calon (paslon) selain Gibran-Teguh.
Sehingga diharapkan akan ada proses kontestasi politik yang elegan.
Baca: PKS Hargai Sikap PDI Perjuangan, Demokrat Mengkritik
Namun apabila tak berhasil menghadirkan pasangan calon lain, Mardani mengatakan masih ada kotak kosong yang bisa menjadi wadah aspirasi masyarakat.
Dia mengatakan kemenangan kotak kosong pada pemilihan wali kota Makassar pada 2018 silam dapat menjadi acuan.
"Kalaupun tidak berhasil, masih ada kotak kosong yang menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk menunjukkan aspirasi politiknya. Kejadian kotak kosong di Makasar menang salah satu contohnya," tandasnya.
Calon tunggal?
Sebelumnya diberitakan, DPP PDI Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai untuk saat ini Gibran merupakan calon terkuat memenangkan pilwalkot Solo.
Peluang Gibran untuk melawan kotak kosong pun dinilai sangat terbuka.
"Kalau ada kontestan yang bisa memulai itu siapa kira-kira partainya yang kira-kira membawa perlawanan supaya ada lawan tanding yang sebanding," kata Pangi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/7/2020).
Jika nantinya Gibran melawan kotak kosong terwujud, Pangi menilai gelaran Pilkada di Kota Solo itu tidak perlu digelar.
Ia meyakini Gibran akan menang melawan kotak kosong, mengingat Solo merupakan basis suara dari PDIP.
Pangi menyebut dana Pilkada sebaiknya diberikan kepada warga Solo terdampak Covid-19.