Pilkada Solo 2020
Gibran Minta Maaf Blusukan ke Wilayah Anggota Fraksi PDI Perjuangan Tanpa 'Mengetuk Pintu'
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permintaan maaf sebab sebelumnya blusukan ke wilayah anggota fraksi PDI Perjuangan tanpa "mengetuk pintu".
Editor:
Dewi Agustina
Mereka ingin memperoleh suara di wilayah Jebres seperti perolehan suara saat Pilkada 2010 zaman Jokowi - Rudy.
"Kita ingin seperti Pilkada 2010 dulu suaranya dapat sekitar 90 persen," kata Heri kepada TribunSolo.com, Jumat (24/7/2020).
Baca: Gibran dan Dhito Dituding Akan Melawan Kotak Kosong, Ini Respons Sekjen PDIP
Selama ini Jebres dikenal sebagai penyumbang suara yang besar.
Sementara, PAC Jebres mulai panasi mesin memberikan dukungan untuk Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Dia mengaku sudah mulai melakukan pemasangan spanduk di wilayahnya.
"Baliho kita pasang 2, spanduk juga mulai kita pasang," jelas Heri.
Dia mengatakan, setelah adanya pengumuman Rekomendasi diperoleh Gibran - Teguh sudah ada perintah dari DPC untuk memenangkan calon tersebut.
"Sebelumnya ada pertemuan PAC se-Surakarta, dalam pertemuan tersebut disosialisasikan soal rekomendasi," jelas dia.

"PAC dan anak ranting diminta gotong-royong memenangkan Gibran-Teguh," kata dia.
PAC juga diminta memberikan sosialisasi pada jajaran dibawahnya soal hasil rekomendasi.
Dari rapat tersebut, sebagai bukti PAC Jebres tegak lurus partai pihaknya melakukan pemasangan baliho untuk memenangkan Gibran - Teguh.
"Kami tegak lurus partai," papar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Saat Gibran Anak Jokowi Minta Maaf pada Para Senior yang Duduk di Fraksi PDIP Solo, Kenapa?