Minggu, 7 September 2025

Pilkada Solo 2020

Gerindra Dukung Gibran-Teguh, Rudy: Sebentar Lagi Ada yang Nyusul dari PAN dan Golkar

Rudy membocorkan masih ada dua partai non-PDI Perjuangan yang akan meresmikan dukungan untuk Gibran-Teguh.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Gibran dan Teguh Prakosa sempat pose bersama seusai serahkan sapi untuk kurban di kantor DPC PDIP Solo, Jalan Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Kamis (30/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Partai Gerindra telah memastikan diri merapat dalam poros PDIP dalam Pilkada Solo 2020 mendatang.

Partai besutan Prabowo Subianto itu telah menurunkan rekomendasi dukungan atas nama pasangan bakal calon Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.

Rekomendasi itu telah diterima langsung Gibran-Teguh di Kantor DPD Gerindra Jawa Tengah, Semarang, Senin (3/8/2020).

Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan partai yang baru menurunkan rekomendasi secara resmi adalah Gerindra.

"Secara resmi, baru Gerindra, Pak Teguh dan Mas Gibran ambil sendiri di sana," kata Rudy.

Rudy membocorkan masih ada dua partai non-PDI Perjuangan yang akan meresmikan dukungan untuk Gibran-Teguh.

"Sebentar lagi ada yang nyusul dari PAN dan Golkar," ucapnya.

Rudy tidak ambil pusing jika banyak partai yang gabung dalam poros PDI Perjuangan dalam Pilkada Solo 2020.

Baca: Dukung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Sekjen Gerindra Ungkit Soal Hubungan Joko Widodo & Prabowo

"Kalau Gerindra mendukung, Golkar mendukung, PAN mendukung tinggal bagaimana upaya kita bekerja bersama-sama," kata dia.

"Bekerja sama untuk masing-masing konsituennya diarahkan memenangkan mas Gibran dan Teguh," tandasnya.

Alasan Dukung Gibran

Sementara itu Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap alasan-alasan dibalik dukungan partainya kepada Gibran Rakabuming Raka di pemilihan wali kota Solo 2020.

Muzani mengatakan alasan pertama Gerindra mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut adalah karena pihaknya harus memanfaatkan jumlah kursi di Solo yang hanya berjumlah tiga kursi.

Baca: Popularitas dan Modal Sosial yang Dimiliki Gibran Belum Menjamin Bakal Menang Melawan Kotak Kosong

"Pertama, kursi kita di Solo tiga, sehingga kita harus menggunakan tiga kursi itu untuk segera mencalonkan itu," ujar Muzani, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan