Kamis, 4 September 2025

Pilkada Serentak 2020

Hari Ini PDIP Umumkan Paslon untuk 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota di Pilkada 2020

PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman ini adalah gelombang ke-IV setelah pengumuman pertama 19 Februari, kedua 17 Juli dan ketiga 11 Agustus 2020 lalu. PDIP tetap melakukan pengumuman secara telekonferensi.

Sesuai jadwal yang telah disusun, pembukaan dengan Protokoler Partai dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Diawali pentas seni tari penyambutan Kamelawi dari Bali.

Hasto menerangkan Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani akan membacakan daftar calon yang telah diputuskan Partai dilanjutkan pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca: Politikus PAN: ASN yang Tak Netral Dalam Pilkada Harus Diberi Sanksi Tegas

"Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya termasuk peneguhan ideologi Pancasila serta pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Sementara Mbak Puan akan membacakan daftar Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota," ujar Hasto, Jumat (28/8/2020). 

Menurut Hasto, setelah Puan membacakan nama-nama paslon dari wilayah timur ke barat, lima paslon mewakili tiga zonasi waktu akan diminta untuk memberikan tanggapan.

Baca: Giring Ganesha Kedatangan Tamu Istimewa, Artis Ini Minta Dukungan Maju di Pilkada, Siapakah Dia?

Empat paslon provinsi yang akan diumumkan yakni: Jambi, Kepri, Kaltara dan Sulteng. Paslon PDIP untuk pilkada Kota Surabaya dipastikan akan menarik perhatian publik.

Menurut Hasto, pengumuman calon kepala daerah gelombang IV sekaligus mengakhiri proses internal di Partai dalam menyeleksi calon pemimpin terbaik untuk ditawarkan kepada rakyat dalam pilkada serentak 2020.

"Bagi PDI Perjuangan Pilkada menjadi momentum konsolidasi partai. Partai serius menyiapkan calon-calon terbaik yang ditawarkan kepada rakyat, sebagai penentu. Selama ini mekanisme di internal Partai telah berjalan secara sistemik," ucap Hasto.

Baca: Giring Ganesha Kedatangan Tamu Istimewa, Artis Ini Minta Dukungan Maju di Pilkada, Siapakah Dia?

Hasto memastikan kebijakan PDIP tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung. Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan lain.

"Seperti profesional, Purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karir di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda," imbuh Hasto.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan