Senin, 25 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2020

Detik-detik Timses Appi-Rahman Ditikam, Tinggalkan Bercak Darah di Halte, Pelaku Tak Bisa Dikejar

Sembari menunggu di halte dengan berbincang, pelaku tiba dengan berjalan kaki dan langsung mengarahkan senjata tajamnya ke arah korban.

Editor: Dewi Agustina
Tim Appi-Rahman/ tribuntimur.com
Musjaya, seorang tim sukses pangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) ditikam di sekitar area debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam. 

Dari informasi yang dihimpun korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.

"Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia.

Sementara itu saksi lainnya melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas.

"Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka," kata saksi yang enggan disebutkan namanya.

Korban berusaha mengejar namun tak berhasil mencapai pelaku, dan lukanya yang dialami cukup parah sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Tim Sukses Appi-Rahman Ditikam Orang Misterius di Sekitar Area Debat Pilkada Kota Makassar

Di lokasi kejadian bercak darah terlihat di lantai halte.

Atas kejadian ini juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku.

"Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku," ucapnya.

KPU Minta Usut Motif Pelaku

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar turut prihatin.

"Kami KPU Makassar prihatin dan turut berduka yang dalam atas insiden itu," ujar Gun sapaannya via pesan WhatsApp.

Musjaya, seorang tim sukses pangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) ditikam di sekitar area debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam.
Musjaya, seorang tim sukses pangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) ditikam di sekitar area debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam. (Tim Appi-Rahman/ tribuntimur.com)

"Kami meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut motif dan menangkap pelakunya. Ini domain aparat kepolisian untuk menangkap pelakunya, dan mencari tahu motif pelaku," jelasnya.

Komisioner KPU Makassar lainnya, Endang Sari menjelaskan terkait keamanan.

"Keamanan adalah soal yang dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Silakan kita tunggu proses penyelidikan pihak keamanan," ujarnya.

"Kedua, jika ditanyakan soal di Jakarta tidak ada jaminan. Maka analogi yang sama bisa dijadikan alasan, panasnya Pilkada Makassar ternyata sampai di Jakarta," jelasnya.

Maka jika dibalik sedangkan di Jakarta yang jauh ancaman soal keamanan bisa terasa, apalagi jika dilaksanakan di Makassar.

"Tapi sekali lagi, soal keamanan dan peristiwa yang terjadi bukan wewenang kami mengomentari," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Penikaman Timses Appi-Rahman, Korban Tak Bisa Masuk Lokasi Debat dan Rencana Pulang

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan