Pilpres 2019
Cak Imin: Kami dengan Pak Mahfud Baik-baik Saja
"Tentu saja saya sama Pak Mahfud tidak pernah bermasalah. Saya berpeluk-pelukan di akhir menjelang pengumuman," katanya
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disebut-sebut sebagai aktor gagalnya Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi, Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan tetap akan merangkul mantan ketua MK itu mendukung Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019.
"Tentu saja saya sama Pak Mahfud tidak pernah bermasalah. Saya berpeluk-pelukan di akhir menjelang pengumuman. Jadi kita dengan Pak Mahfud baik-baik saja. Kita jaga persatuan kebersamaan NU, umat," ujar Cak Imin, sapaan akrabnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Baca: Bantah NU Ancam Jokowi Jika Pilih Mahfud MD, Cak Imin : Yang Salah yang Ngasih Judul
Cak Imin tak mau ambil pusing dengan gagalnya Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi. Terpenting baginya, bersatu mewujudkan demokrasi yang bersahabat.
"Sudahlah yang sudah yang sudah, sekarang kita kembali bersatu menuju pelaksanaan pilpres sehat demokrasi, bersahabat riang gembira," tuturnya.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf, lanjut Cak Imin, jauh lebih tepat karena merupakan perpaduan nasionalis dan agamis. Hal tersebut juga sudah diputusan oleh Jokowi sendiri.
Baca: Suap PLTU Riau-1, KPK Panggil Dua Kepala Divisi PT PLN
"Kita syukuri Pak Jokowi-Ma'ruf adalah simbul nasionalis-agamais, agamis-nasionalis. Ini cita-cita saya," ujarnya.
"Semua menjadi saksi bahwa Pak Jokowi memutuskan diri kemudian bersikap mempertimbangkan nasionalis-agamis, agamis-nasionalis menjadi pertimbangan utama," tandasnya.