Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Jokowi-Ma'ruf Unggul di Sejumlah Survei, TKN Tetap Waspada Jaga Tren Positif

Abdul Kadir Karding mengatakan, hasil survei itu, menunjukkan apresiasi positif masyrakat terhadap kerja pemerintah selama ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Politikus PKB Abdul Kadir Karding di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rilis sejumlah lembaga survei seperti LSI Denny JA, Roy Morgan, dan Cyrus Network yang menyatakan elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul daripada lawannya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding mengatakan, hasil survei itu, menunjukkan apresiasi positif masyrakat terhadap kerja pemerintah selama ini.

Elektabilitas Jokowi dan Ma'ruf yang unggul, ucap Karding, juga menunjukkan bahwa berbagai usaha untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu serta hoaks yang disebarkan lawan tidak terlalu efektif melawan kerja nyata pemerintah.

"Rakyat merasakan betul kerja-kerja pemerintah di sektor infrastruktur tol, bandara, LRT dan MRT; pemberian dana desa, pembangunan daerah-daerah terluar Indonesia, dan fasilitas jaminan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan," kata Karding saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/3/2019).

Keberhasilan Jokowi dan Maruf menjaga tren positif dalam survei menunjukkan bahwa pasangan ini solid dan saling melengkapi.

Baca: Promosikan Gulai Cue dan Ayam Bude, Hasto: Ayo Datang ke Aceh

"Pak Jokowi merepresentasikan sosok nasionalis yang agamis. Ia merangkul kalangan ulama, santri, dan agamawan. Sementara Kiai Maruf sosok ulama yang memiliki wawasan kebangsaan," imbuh Karding.

Tren positif elektabilitas yang ditunjukkan Jokowi-Maruf, menurut Karding, menjadi pelecut semangat bagi tim yang tergabung dalam TKN.

"Maupun para caleg partai pengusung untuk terus mensosialisasikan hasil kerja pemerintah dan program-program yang akan dilakukan pemerintahan sebelumnya," kata Karding.

Meski begitu, ucap Karding, TKN akan terus waspada menjaga tren elektabilitas yang positif tersebut.

"Kami akan terus memerangi hoaks yang secara masif disebarkan lawan baik di media sosial maupun dari pintu ke pintu. Karena kami yakin dan percaya kualitas seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kualitas demokrasi yang sedang berjalan," tutur Karding.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan