Pilpres 2019
Prabowo Janji Jemput Habib Rizieq Shihab
Di depan pendukungnya, Prabowo berjanji menjemput Rizieq Shihab bila terpilih sebagai presiden.
Editor:
Dewi Agustina
Dia menegaskan, pemilu harus dilaksanakan secara jujur dan adil.
"Ini tanda-tanda kemenangan Prabowo-Sandi kecuali dicurangi. Ayo, kita jihad kawal kotak suara dan ayo kita jaga pemilu yang jujur dan adil," tambahnya.
Kampanye akbar itu dimulai sejak subuh, dimulai dengan salat subuh berjamaah.
Saking banyaknya pendukung Prabowo-Sandi sampai menggelar tikar di luar Stadion GBK.
Prabowo dan Sandiaga Uno mengikuti rangkaian kegiatan sejak salat subuh berjamaah.
Pasangan capres-cawapres itu kemudian tampak berkeliling di Stadion GBK pada pukul 07.30 WIB, untuk menyapa para pendukungnya.
Bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Prabowo dan Sandi berkeliling membelah menumpang mobil.

"Melihat lautan manusia pagi ini saya haru biru. Kita kerja keras selama tujuh bulan ini. Semoga ke depan akan menghadirkan perubahan," kata Sandiaga Uno.
Tak rela
Jumlah massa yang besar, menurut Sandiaga, membuktikan banyak sekali yang menginginkan perubahan di Indonesia.
"Pagi ini ratusan ribu, mungkin satu juta kumpul, insyaallah kemenangan semakin dekat," kata Sandiaga.
Prabowo dalam orasinya bercerita dirinya pernah ditanya oleh seorang wartawan asing soal pencalonannya.
Wartawan asing itu bertanya mengapa masih mau menjadi capres padahal sudah mapan.
"Saya jawab, saya jawab dalam bahasa Inggris, saya muak," kata Prabowo.
Ia mengaku muak karena korupsi di Indonesia sudah parah.
Baca: Tanggapi Orasi Politik Prabowo di Kampanye Akbar, Jokowi: yang Benar Ibu Pertiwi Sedang Berprestasi
"Korupsi ini menghilangkan sumber daya ekonomi yang seharusnya untuk rakyat. Rakyat kita banyak yang air bersih saja nggak punya. Banyak rakyat kita yang kelaparan nggak bisa makan. Republik apa 73 tahun merdeka rakyatnya ada yang gantung diri tidak bisa kasih makan untuk anak-anaknya," kata Prabowo.