Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2019

Beda Sikap dari Prabowo, PKS Percaya Hasil Quick Count atau Hitung Cepat

PKS berbeda dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam menyikapi hasil quick count, PKS percaya sementara Prabowo tidak.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Mardani Ali Sera usai menggunakan hak suara di TPS 43 Pondok Gede Kota Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbeda dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam menyikapi hasil quick count atau hitung cepat perolehan suara dalam Pemilu 2019.

PKS mengaku percaya terhadap hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.

Prabowo sebelumnya menyebut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga berusaha menggiring opini bahwa pihaknya, Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku percaya dengan hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga. Hal itu disampaikan Mardani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Baca: Prabowo dan Sandiaga Dikabarkan Berselisih soal Deklarasi Kemenangan, Ini Penjelasan BPN

Baca: Tak Dampingi Prabowo, Sandiaga Disebut Cegukan Sampai Suara Habis, Apa Penyebabnya?

Awalnya Kompas.com bertanya mengenai hasil hitung cepat yang menunjukkan suara PKS naik dari 6 persen (Pemilu 2014) ke kisaran 8 persen berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.

"Alhamdulilah, suara PKS naik, di beberapa lembaga survei bahkan mencapai 9 persen," jawab Mardani.

Mardani menyebut, kenaikan suara PKS ini berkat kerja keras kader.

Selain itu, ada juga faktor program STNK motor gratis dan SIM C seumur hidup yang ditawarkan PKS.

Ada juga faktor pengaruh gerakan alumni 212 hingga gerakan #2019GantiPresiden.

Baca: Jawab Misteri Tak Ikut Jumpa Pers soal Quick Count, Sandiaga Uno: Terima Kasih Pak Prabowo

Baca: KPU Minta Kubu Jokowi dan Prabowo Tenangkan Tensi Para Pendukungnya

Kompas.com lalu bertanya lagi apakah artinya PKS percaya dengan hasil hitung cepat?

"Percaya," jawab Mardani.

Saat ditanya lagi mengenai langkah Prabowo yang sudah mengklaim kemenangan dan menolak hasil hitung cepat, Mardani enggan berkomentar.

Ia meminta pertanyaan itu langsung ditanyakan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, atau kepada Prabowo langsung.

"Kalau itu nanti BPN saja yang jawab, ya. Atau langsung ke Pak Prabowo," kata Mardani.

"PKS sangat percaya quick count, survei, itu punya metodologi ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan," tambahnya.

Baca: Tim Inti 02 Dikabarkan Bertengkar, Fadli Zon Beri Bantahan dan Alasan Sandiaga Tak Dampingi Prabowo

Baca: Prabowo-Sandiaga Kalah di Hitung Cepat, Harga Saham Saratoga Investama Tergerus

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan