Pemilu 2019
5 Fakta Agung Darma Pengantar Galon yang Jadi Caleg, Berhasil Jadi Anggota DPRD Muna Barat
Agung Darma, pengantar galon yang jadi caleg DPRD Muna Barat yang viral sempat berencana jual ginjal jika gagal, berhasil lolos.
Editor:
Fitriana Andriyani
“Alhamdulilah senang sekali, senangnya itu karena dukungan orangtua yang begitu full memberikan semangat, dan antusias masyarakat."
"Dengan keberhasilan ini, semua turut bangga, karena perjuangan bersama-sama, kita menangkan pertarungan ini,” kata Agung, Kamis (25/4/2019).

Kalah Pemilu hingga Dikejar Rentenir, Caleg Ini Hampir Jual Ginjal untuk Bayar Utang Dana Kampanye
Kini masyarakat Indonesia sedang menikmati euforia pesta demokrasi.
Pemilihan umum atau Pemilu 2019 sudah terlaksana pada Rabu (17/4/2019) kemarin.
Selain memilih calon presiden, masyarakat Indonesia juga wajib menggunakan hak suaranya untuk para calon legeslatif atau caleg.
Para caleg ini biasanya dengan susah payah bisa mengajukan dirinya sebagai wakil rakyat.
Dibutuhkan banyak pikiran dan tenaga agar dirinya bisa dikenal masyarakat dan meraup suara banyak.
Baca: Caleg Stres di Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi Cirebon Harus Mandi Kembang, Ini Alasannya
Baca: 4 Kisah Caleg dan Tim Sukses Caleg yang Gagal pada Pemilu 2019, dari Depresi Hingga Mandi Kembang
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah butuh biaya yang tak sedikit bahkan hingga ratusan juta rupiah.
Namun, meski sudah mengeluarkan banyak biaya dan tenaga, nyatanya tak semua caleg bisa melenggang ke parlemen.
Hal ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi di antara para calon legeslatif.
Gagalnya para calon legeslatif ini tak jarang berdampak pada kondisi kejiwaan si caleg.
Terkadang mereka memiliki beban dalam aspek ekonomi karena dana besar yang telah digelontorkan.
Fenomena semacam ini telah terjadi pada Pemilu 2014 silam.
Dikutip dari Nakita, diketahui calon legeslatif Dapil 4 yang berasal dari Kabupaten Pekalongan gagal mendapatkan kursi di DPRD.