Kamis, 4 September 2025

Pilpres 2019

Penjelasan Fadli Zon Soal Pernyataan 'Sabar Pada Titik Tertentu' Prabowo Subianto

Fadli Zon menjelaskan maksud perkataan Prabowo Subianto soal selalu sabar pada titik-titik tertentu.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Anggota Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). 

"Kalau ini (Tennis Indoor) pun engga dikasih ya apa boleh buat. Saya sudah mengerti tampang-tampang kalian, sudah mengerti semua," katanya.

Prabowo kemudian menanyakan kepada ribuan buruh, bahwa apabila kondisi ketidakadilan tersebut sudah pada batas tertentu, maka apa yang harus dilakukan.

Mendengar pertanyaan tersebut ribuan buruh kemudian berkata 'lawan'.

"Bukan saya yang ngomong ya tapi kalian yang ngomong," katanya.

Singgung petugas KPPS meninggal

Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut pun mengaku heran dengan banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia.

Menurutnya sepanjang sejarah demokrasi Indonesia, baru kali ratusan petugas KPPS meninggal dunia usai Pemilu.

"Bahkan kita heran baru sekarang terjadi sepanjang demokrasi kita 300 lebih petugas kita meninggal karena kecapean katanya," kata Prabowo Subianto.

Baca: Kaesang Tak Ikut Jokowi dan Keluarga Jalan-jalan di The Park Mall Solo Baru, Ini Kata Gibran

Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan meninggalnya para petugas KPPS tersebut.

Suasana saat Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada peringatan hari buruh internasional yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, (1/5/2019)
Suasana saat Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada peringatan hari buruh internasional yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, (1/5/2019) (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Apalagi menurut para dokter kejadian tersebut tidak masuk akal.

"Para dokter mengatakan ini kurang masuk akal. Mudah-mudahan nanti akan terungkap apa yang terjadi sebenarnya," katanya.

Selain itu, menurut Prabowo Subianto sekarang ini terkesan bahwa rakyat Indonesia dianggap bodoh.

Masyarakat diiming-imingin uang dalam memberikan hak politinya.

Baca: Rentetan Fakta Terkait Penangkapan dan Penahanan Bupati Talaud: KPK Singgung Soal Pemilihan Merk Tas

Belum lagi para kepala desa yang mendapatkan intervensi.

Sebelumnya, jumlah petugas penyelenggara Pemilu yang tertimpa musibah kian hari terus bertambah.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan