Pilpres 2019
Respons Kivlan Zen Hingga Spekulasi Terkait Pernyataan 'Setan Gundul' Andi Arief
Pernyataan 'Setan Gundul' Andi Arief masih menyisakan pertanyaan siapa sebenarnya pihak yang dimaksud politikus Partai Demokrat tersebut.
Kivlan Zen tidak terima pihaknya dianggap sebagai setan gundul.
Ia pun lantas menyerang pernyataan Andi Arief tersebut.
"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," kata Kivlan Zen di sela-sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Tak hanya Andi Arief, Kivlan Zen juga menyerang Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca: Wali Kota Tasikmalaya Dicecar 20 Pertanyaan, Sempat Salah Jalan Ketika Keluar Gedung KPK
Ia menuding, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi Capres dalam Pilpres 2019.
"Orang Partai Demokrat nggak jelas kelaminnya, SBY nggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam cara," ucap Kivlan Zen.
Kivlan Zen menyebut, jika dirinya sangat memahami sifat mantan muridnya di militer yakni SBY.
Bahkan, ia menyebut SBY memiliki sifat yang licik.
Baca: Viral di Twitter, Ternyata Inilah Arti Kata Pika-Pika yang Sering Diucapkan Pikachu
"Dia saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen.
Terkait tudingan Kivlan Zen tersebut, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun memberikan tanggapannya.
Spekulasi politikus Hanura
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Inas N Zubir menanggapi komentar Wasekjen Andi Arief soal istilah "Setan Gundul" yang disebut menggerayangi kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Menurut Inas, banyak masyarakat menduga cuitan Twitter Andi Arief ini ditujukan pada kelompok Alumni 212 dan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.
Bukan tanpa alasan, sebab Prabowo dikatakan cukup patuh pada titah mereka.
Apalagi, kata dia, selain partai-partai politik pengusung paslon 02, Koalisi Adil Makmur juga disebut diisi oleh jajaran relawan dan Alumni 212.
"Masyarakat menduga bahwa kelompok inilah yang dimaksud setan gundul oleh Andi Arief. Karena kita tahu bahwa selama ini Prabowo sangat patuh kepada titah Rizieq Shihab dalam segala hal," ujar Inas saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).