Pilpres 2019
Buka Puasa Bareng Relawan, Sandiaga Uno Dipanggil 'Pak Wapres'
Sandiaga Uno dipanggail Pak Wapres saat hadir dalam acara buka bersama relawan di posko pemenangan Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno hadir dalam acara buka bersama relawan di posko pemenangan Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta, Minggu (12/5/2019).
Sandiaga tiba sekitar pukul 17.21 WIB.
Turun dari Nissan X trail hitam, Sandiaga yang mengenakan pakaian koko putih-hitam langsung disambut relawan.
Baca: KPK Diminta Kenakan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang Kepada Setya Novanto
Sambil tersenyum, Sandiaga lalu menyalami para relawan sebelum masuk ke posko pemenangan.
"Terimakasih ya," kata Sandiaga.
Sebelum buka bersama para relawan, Sandiaga mengikuti 'ngabuburit with run' dari rumah siap kerja di Kebayoran Baru, Jakarta selatan ke Kompleks SCBD, Jakarta Selatan.
Baca: Alur Peristiwa Kasus Kivlan Zen: Pemberian Surat di Bandara, Cegah Dicabut, Hingga Laporkan Balik
Dalam acara buka puasa bersama relawan tersebut, Sandiaga sudah dipanggil Wakil Presiden.
"Jadi sore ini kita menggelar buka bersama pak Wapres, ini laporannya seharusnya di serahkan Pak Taufik, pak Wapres, tapi beliau masih di Jalan, begitu pak wapres" ujar seorang pembawa acara buka bersama tersebut.
Baca: Rekapitulasi Tingkat Nasional: Ini Perolehan Suara Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi di 6 Provinsi
Sandiaga lalu mengikuti salawat bersama para relawan menjelang buka puasa bersama.
Hasil rekapitulasi tingkat nasional untuk 6 provinsi
1. Bali
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 2.351.057 atau 2,3 juta suara.
Sementara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mendapat 213.415 suara.
Selisih kedua pasangan calon tersebut terpaut 2.137.642 suara.
"Pasangan nomor urut 01 memperoleh suara sebanyak 2.351.057 di provinsi Bali. Pasangan nomor urut 02 memperoleh suara sebesar 213.415," kata Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan saat membacakan hasil rekapitulasi suara di KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
Hasil tersebut berdasarkan jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan sebesar 3.200.436 lembar.
Sementara jumlah surat suara yang dikembalikan karena rusak atau keliru coblos sebanyak 3.096 lembar.
Baca: Hasil Rekapitulasi Tingkat Nasional : Jokowi-Maruf Unggul di Kalimantan Utara
Sedangkan jumlah surat suara yang tidak digunakan, tak terpakai termasuk sisa cadangan sebesar 580.530 lembar.
Dari jumlah tersebut, surat suara yang digunakan sebanyak 2.616.810 lembar.
Dari surat suara yang digunakan, jumlah suara sah 2.564.472, jumlah suara tidak sah 52.338, serta suara sah dan tidak sah 2.616.810.
2. Bangka Belitung
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jokowi-Ma'ruf mendapat 495.729 suara.
Sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 288.235 suara.
Kedua pasangan calon presiden tersebut hanya terpaut selisih 207.494 suara.

Rekapitulasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibacakan langsung Ketua KPU Provinsi Babel Davitri dalam rapat pleno rekapitulasi di KPU RI, Jumat (10/5/2019) malam.
Sementara pemegang hak pilih di Provinsi Bangka Belitung baik dalam DPT, DPTb dan DPK, tercatat sebanyak 975.042 jiwa.
Baca: Rekap Hasil Suara di 4 Provinsi, Sistem Dua Panel KPU Sempat Dipersoalkan
Dari jumlah tersebut, mereka yang menyalurkan hak pilihnya sebesar 806.891 pemilih.
Total suara sah secara keseluruhan dari surat suara yang digunakan, sebesar 783.964.
Sementara suara tidak sah-nya 22.927 surat suara.
Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari yang memimpin rapat pleno mengetuk palu pengesahan rekapitulasi suara Provinsi Babel.
"Penjelasan sudah jelas, nanti secara tertulis akan disampaikan rincian data. Dengan ini rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 untuk Provinsi Bangka Belitung dinyatakan sah," kata Hasyim di lokasi.
3. Kalimantan Utara
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu tingkat nasional Provinsi Kalimantan, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 248.239 suara.
Sementara Prabowo-Sandi memperoleh 106.162.
Kedua pasangan calon tersebut terpaut 142.077 suara.
Baca: Rekapitulasi Suara Nasional Untuk Bali dan Babel Rampung
Total pemegang hak pilih di Provinsi Kalimantan Utara terdiri DPT, DPTb dan DPK, tercatat sebanyak 490.874 jiwa.
Dari jumlah tersebut, mereka yang menyalurkan hak pilihnya sebesar 359.241 pemilih.
Khusus pemilih disabilitas, data hak pilih sebanyak 1.222 dan digunakan 776 pemilih.
Total suara sah secara keseluruhan dari surat suara yang digunakan, sebesar 354.401.
Sementara suara tidak sah sebanyak 4.840 surat suara.
Komisoner KPU Ilham Saputra mengetuk palu pengesahan rekapitulasi suara Provinsi Kalimantan Utara.
"Dengan ini rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 untuk Provinsi Kalimantan dinyatakan sah," kata Ilham di ruang sidang kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
4. Kalimantan Tengah
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Jokowi-Maruf unggul dari pasangan Prabowo-Sandi di provinsi Kalimantan Tengah.
Jokowi - Maruf memperoleh 830.948 suara.
Sementara, Prabowo-Sandi mendapat 537.138 suara.
Atas perolehan tersebut selisih suara Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandi terpaut 293.810 suara.
Jumlah pemilih di Kalimantan Tengah mencapai 1.904.002 orang.
Dari angka tersebut, 1.401.698 pemilih menggunakan hak pilihnya, dengan jumlah surat suara sah sebanyak 1.368.086 dan suara tidak sah sebesar 33.612.
"Rekapitulasi suara untuk provinsi Kalimantan Tengah Sah," ujar Ketua KPU RI Arief Budiman, di gedung KPU RI, Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
5. Gorontalo
Berdasarkan rekapitulasi tingkat nasional KPU RI, di provinsi Gorontalo, pasangan calon 01 Jokowi-Maaruf menang tipis atas pasangan calon 02 Prabowo-Sandi.
Jokowi-Maruf memperoleh suara sebanyak 369.803, sementara Prabowo-Sandi 345.129 suara.
Dari angka tersebut, selisih suara sebesar 24.674 suara.

Jumlah pemilih di Gorontalo mencapai 835.736 orang.
Dari angka tersebut, terdapat 723.080 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Dengan rincian surat suara sah sebanyak 714.932 dan suara tidak sah 8.148.
"Berdasarkan ini rekapitulasi suara untuk provinsi Gorontalo, Alhamdulillah Sah," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik, yang menjadi pimpinan sidang, Sabtu (11/5/2019).
6. Bengkulu
Berdasarkan rekapitulasi tingkat nasional KPU RI, di Provinsi Bengkulu, Prabowo-Sandi unggul atas Jokowi-Maruf dengan selisih 2.511 suara.
Diketahui Jokowi-Maruf mendapatkan 583.488 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 585.999 suara.
"Nomor urut 01, 583.488 suara. Nomor urut 02, 585.999 suara," kata Ketua KPUD Bengkulu Irwan Saputra membacakan rekap di Kantor KPU RI, Minggu (12/5/2019).
Baca: Puluhan Aktivis 98 Ziarah ke Makam Korban Tragedi Trisakti untuk Peringati 21 Tahun Tragedi Tersebut
Di Provinsi Bengkulu tercatat ada 1.399.108 pemilih dalam DPT, kemudian 8.525 pemilih tercatat dalam DPTB, serta 44.870 pemilih tercatat dalam DPK.
Total seluruhnya tercatat 1.452.503 pemilih
Adapun pemilih yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 1.194.366. (tribunnews.com/ danang/ rina ayu/ glery/ ria)