Pilpres 2019
Hasil Pilpres Diumumkan, Aksi Demo 22 Mei? Tunggu Analisis Intelijen & Kata Jenderal Andika Perkasa
Berita terkini jelang aksi 22 Mei,Hasil Pilpres Diumumkan,Bagaimana dengan Aksi 22 Mei? Tunggu Analisis Intelijen & Kata Jenderal Andika Perkasa
Angkatan Darat sebar 162 ribu pasukan

Sementara itu, terkait kesiapan mengamankan pengumuman hasil pemilu 2019, akan ada 162.000 prajurit yang disiagakan untuk membantu mengawal di seluruh Indonesia.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk pengamanan akan dipimpin pihak Polri yang akan mempertimbangkan ritme keamanan yang akan diberlakukan.
Walaupun memastikan semuanya sudah siap, Jenderal Andika berharap kondisi tetap aman dan tidak ada aksi pengerahan massa seperti yang banyak dibicarakan jelang pengumuman Pemilu 2019.
“Intinya, kami hanya ingin menyampaikan bahwa AD siap utk ditugaskan apabila dibutuhkan sekalipun kami tetap berharap situasi dapat berjalan tertib,” kata Jenderal Andika.
Baca: Pengumuman KPU Pilpres 2019, Ini Jadwal Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih
Diberitakantelah, KPU resmi menetapkan perolehan suara sah pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul atas Pasangan Prabowo-Sandi
Hal itu berdasarkan atas Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Secara Nasional.
Dalam rapat tersebut telah selesai pada Selasa (21/5/2019) pukul 01.46 WIB.
Mengutip dari siaran Live Kompas TV, Hasil pilpres itu ditetapkan dalam keputusan nomor 987.
Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).
KPU menyebut jumlah suara sah nasional 154.257.601.

Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.
Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.
"Memutuskan menetapkan keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara nasional dalam Pemilihan Umum tahun 2019," kata Ketua KPU Arief Budiman.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Apfia Tioconny Billy)