Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2019

Polisi Temukan Amplop Berisi Uang dari Massa yang Diamankan

Kepolisian mengatakan pihaknya menemukan amplop berisi uang dari massa yang diamankan dalam kericuhan di Jakarta

Tribunnews/Irwan Rismawan
Massa terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian mengatakan pihaknya menemukan amplop berisi uang dari massa yang diamankan dalam kericuhan di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dengan penemuan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menduga aksi kericuhan itu merugikan aksi settingan yang dilakukan oleh massa bayaran.

"Ada 1 ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan, Ada juga kami geledah massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami," ujar Iqbal, di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

"Bukan peristiwa spontan tapi by design, setting-an. Diduga ini massa setting-an, massa bayaran untuk menciptakan rusuh," imbuhnya.

Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Ia menjelaskan jika mayoritas massa diduga berasal dari luar daerah atau luar Ibukota. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, mereka berasal dari Jawa Barat, Banten hingga Jawa Tengah.

Keyakinan polisi bahwa massa tersebut adalah massa setting-an terlihat saat mengamankan massa di beberapa lokasi.

Awalnya, kata dia, polisi mengamankan massa yang membuat kerusuhan di sekitar kawasan Tanah Abang. Akan tetapi, muncul massa rusuh lainnya di Jalan Sabang, Jakpus, dan Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat.

Jenderal bintang dua tersebut mengatakan ada 200 massa di Jalan KS Tubun yang tengah beraksi pada pukul 03.00 WIB.

"Dari beberapa peristiwa tersebut berbagai data sudah kami dapat. Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa mayoritas dari luar Jakarta, dari Jawa Barat, Banten dan ada dari Jateng," tuturnya.

Ambulans Parpol 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya telah mengamankan sebuah ambulans yang diduga milik partai politik.

Iqbal mengatakan ambulans itu berisi batu dan alat-alat yang diduga untuk memasok massa aksi 22 Mei.

"Ada satu ambulans. Ada (logo) partainya. Penuh dengan batu dan alat-alat," ujar Iqbal, di Kemenkopolhukam, Rabu (22/5/2019).

Meski demikian, jenderal bintang dua tersebut tidak menyampaikan logo parpol apa yang ditemukan di ambulans itu.

Selain itu, mantan Wakapolda Jawa Timur tersebut juga mengatakan pihaknya mengamankan amplop berisi uang pula.

Baca: Polisi Tangkap 69 Provokator, Sebagian Besar Berasal dari Luar Jakarta

Baca: Disebut Jadi Pengacara Prabowo untuk Gugatan Pilpres, Otto Hasibuan: Saya Belum Pernah Terima Kuasa

Baca: BERITA Terkini: Wapres Jusuf Kalla Buka Suara Terkait Demo 22 Mei 2019, 'Tak Mengubah Hasil Pemilu'

Saat ini, Polda Metro Jaya tengah mendalami penemuan ambulans berlogo parpol tersebut.

"Sudah kami amankan, Ada juga kami geledah massa-massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami," ucapnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan