Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2019

Kata Wiranto Soal Korban Aksi 22 Mei: Tak Mungkin Aparat Membunuh Rakyat dalam Aksi Demo

Menko Polhukam, Wiranto menyebut jika munculnya korban akibat aksi 22 Mei pada Rabu (22/5/2019), bukan karena tindakan aparat keamanan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menko Polhukam Wiranto saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/5/2019). Terkait penahanan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, Wiranto menjelaskan Soenarko ditangkap atas dugaan kasus kepemilikan senjata ilegal yang diduga diselundupkan dari luar Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Saya kira tidak ada ya," ujar Fadli di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Fadli Zon juga menjelaskanbahwa Partai Gerindra memang memiliki ambulans yang jumlahnya mencapa ratusan.

Ambulans itu berfungsi untuk melayani warga di sejumlah daerah.

Sama halnya dengan apa yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik

M Taufik mengatakan ambulans yang dimiliki Partai Gerindra untuk mengangkut orang sakit bukan menyimpan batu.

"Enggak ada. Masa ambulans bawa batu. Kalau ambulans bawa orang. Gerindra pasti bawa orang," kata Taufik, Rabu (22/5/2019) seperti dilansir dari Kompas.com.

Fadli Zon bersama Neno Warisman saat berada di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Fadli Zon bersama Neno Warisman saat berada di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Ambulans Partai Gerindra itu disinyaliri dikirim dari Tasikmalaya.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi pun tak menampik hal itu saat dikonfirmasi.

Ia mengakui memang pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa yang aksi pada 22 Mei.

Namun, kata dia, ambulans itu dikirim bukan untuk memfasilitasi kerusuhan.

"Tujuannya untuk mengantisipasi kelelahan para peserta aksi di Jakarta. Untuk kepentingan bantuan kemanusiaan," kata dia saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019).

Dijelaskannya bahwa ambulans tersesbut dilakukan atas instruksi DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar).

"Ambulans kami berangkatkan selepas tarawih, ada tiga orang yang berangkat di antaranya sopir dan dua pengurus kami," kata Andi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya telah menanggapi keberedaan mobil ambulans Partai Gerindra itu.

Tito Karnavian memberikan tanggapannya saat melakukan konferensi pers pada Rabu (23/5/2019) kemarin.

Tito Karnavian dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (22/5/2019).
Tito Karnavian dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (22/5/2019). (Youtube TV One)
Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan