Pilpres 2019
6 Fakta Terbaru Kerusuhan Aksi 22 Mei: Polisi Benarkan Video Brimob Pukuli Warga
Inilah enam fakta terbaru kerusuhan yang terjadi saat Aksi 22 Mei: Polisi benarkan kejadian Brimob pukuli warga.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Poppy, petugas keamanan membenarkan Sarinah sudah mulai beroperasi Sabtu hari ini sejak pukul 10.00 WIB.
Menurut dia, meski baru kembali buka, Sarinah sudah cukup banyak pengunjung yang berdatangan.
"Iya hari ini sudah buka tadi jam 10.00 WIB. Pengunjung tadi enggak lama langsung datang sih ada aja yang masuk," kata Poppy di lokasi, Sabtu.
Diketahui, Sarinah tidak beroperasi pascakerusuhan yang terjadi di depan Kantor Bawaslu RI pada 21 hingga 22 Mei 2019.
Namun Sarinah juga tutup pada 24 Mei.
Imbas dari kerusuhan aksi 22 Mei, sejumlah fasilitas di sekitar rusak dan penuh sampah.
Bahkan plang nama Sarinah yang berada di sisi barat laut gedung juga rusak.
Plang berwarna merah yang sebelumnya bertuliskan 'Sarinah' kini tinggal bertuliskan 'inah'.
Baca: Dua Hari Pascakerusuhan, Begini Penampakan Simpang Empat MH Thamrin-Sarinah
5. Polisi benarkan Brimob pukul warga

Polisi akhirnya membenarkan video yang menunjukkan sekelompok anggota Brimob memukul warga di sebuah lahan parkir dekat masjid.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, peristiwa di video itu terjadi di depan Masjid Al Huda Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Pria yang dipukuli dalam video itu adalah Andri Bibir yang merupakan satu di antara perusuh dan provokator dalam aksi di depan Bawaslu.
"Yang sedang ditindak adalah A atau Andri Bibir," kata Dedi dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (25/5/2019).
Dalam kesempatan itu, Andri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan turut dihadirkan ke hadapan wartawan.
Ia mengakui, ia terlibat rusuh.