Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berharap pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 mendatang dapat berjalan aman.
Ia menegaskan aman yang dimaksudnya adalah aman dari kerusuhan maupun aman dari Covid-19.
Untuk itu, Mahfud menekankan agar hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan dalam pelaksanaan dua gelaran tersebut tidak boleh dilupakan.
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers terkait PON XX dan Peparnas XVI secara hybrid di Papua pada Jumat (10/9/2021).
"Saya berharap pembukaan PON oleh Bapak Presiden 2 Oktober berlangsung lancar, aman dan meriah. Aman itu artinya aman dari tindakan-tindakan kriminal, keributan, atau kerusuhan dan aman dari covid-19 sehingga prokes harus tetap menjadi hal yang tidak boleh dilupakan," kata dia.
Baca juga: Jadwal Cabang Olahraga PON XX Papua 2021 Klaster Kota Jayapura, Mulai Tinju hingga Bulutangkis
Mahfud menjelaskan PON XX dan Peparnas XVI diselenggarkaan di Papua karena pemerintah ingin ada pesta olahraga nasional yang menjadi tanda bahwa Papua bisa maju bersama dengan daerah lain di Indonesia.
Ia mengatakan jalannya dua grlaran tersebut dengan baik dan aman akan menjadi bukti bahwa negara benar-benar hadir di Papua.
"PON dan Peparnas yang berjalan baik dan aman akan menjadi bukti bahwa negara ini benar-benar hadir secara efektif di Papua karena hal-hal yang biasa dilakukan di daerah lain biasa juga dilakukan di sini dan bisa juga dilakukan di sini," kata Mahfud.
Untuk itu, kata dia, walau kita tengah menghadapi pandemi presiden tetap meminta agar PON di Papua terlaksana dan berlangsung dengan baik.
Baca juga: Jadwal PON XX Papua 2021: Klaster Kabupaten Jayapura, Cabor Sepakbola Mulai 27 September
"Baik itu lancar, aman dari covid aman dari keributan dan meriah sehingga betul-betul memberi kegembiraan kepada kita semua PON kepada atlet tentu saja," kata dia.
Mahfud juga mengungkapkan hal yang menjadi tantangan dalam gelaran tersebut di antaranya adalah pengendalian pandemi Covid-19 di Papua bisa berjalan baik di tengah gelaran berskala nasional tersebut.
Selain itu, ia juga menyampaikan permasalahan terkait venue yang saat ini masih ada akan diupayakan selesai sebelum pertandingan pendahuluan pada 22 September mendatang.
Baca juga: Antisipasi KKB, Kapolda Papua Sebut Bakal Buat Pagar Betis Pengamanan Jelang PON XX
Ia mengatakan juga sudah berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, akademisi, tokoh pemuda Papua beberapa hari yang lalu.
Mereka, kata Mahfud, sangat bangga dengan pelaksanaan PON Papua dan menyatakan siap menyambut serta menyukseskan gelaran tersebut dengan suka cita bersama para atlet dan delegasi dari seluruh Indonesia.
"Saya berharap PON di Papua kali ini bisa semakin memperkuat persatuan dan persaudaraan kita sesama anak bangsa dan bisa membanggakan saudara-saudara kita di Papua dan di seluruh wilayah Indonesia bahwa kita bisa, bahwa torang bisa," kata Mahfud.