Minggu, 17 Agustus 2025

Temui Mendikdasmen, Menteri Maruarar Bahas Rencana Bangun 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru

Tujuan pembangunan perumahan untuk guru agar memastikan mereka dapat tinggal dekat dengan lokasi tempat mengajar.

Kementerian PKP
RUMAH BAGI GURU - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu'ti dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, Jumat (7/2/2025). Pemerintah berencana membangun 20 ribu rumah bersubsidi untuk guru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun 20 ribu unit rumah subsidi untuk guru di berbagai daerah.

Rencana pembangunan rumah ini melibatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan, tujuan pembangunan perumahan untuk guru agar memastikan mereka dapat tinggal dekat dengan lokasi tempat mengajar.

Selain itu, rumah bagi guru ini juga menjadi upaya mempertahankan tenaga pengajar di daerah-daerah yang membutuhkan.

Baca juga: 100 Ribu Rumah Subsidi Disiapkan untuk Anggota Polri, Ada Fasilitas KPR Tanpa Bunga

Adapun keterlibatan BPS di sini guna memastikan ketepatan sasaran guru-guru yang bisa mendapatkan rumah bersubsidi.

"Kami membutuhkan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) karena rumah bersubsidi ini diperuntukan untuk MBR. Data dan kriterianya ada di BPS," kata Ara, sapaan akrab Maruarar, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (8/3/2025).

"Pak Presiden meminta jangan sampai penerima bantuan tidak tepat sasaran dan rumahnya pun harus berkualitas karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagi kita," ujarnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan, saat ini masih banyak guru yang belum memiliki rumah layak huni.

Ia berharap, kehadiran rumah subsidi bagi guru ini bisa meningkatkan kinerja para guru.

"Mudah-mudahan dapat membantu para guru agar lebih semangat dalam bekerja dan lebih fokus," kata Abdul Mu'ti.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan