ADHI Tuntaskan Pembangunan Ratusan Rumah untuk Eks Pejuang Timor-Timur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proyek pembangunan rumah bagi eks pejuang Timor-Timur di Kabupaten Kupang,  Nusa Tenggara Timur, sudah selesai digarap. PT Adhi Karya (Persero) Tbk berharap hunian ini segera diserahterimakan kepada para eks pejuang timor-timur.

Corporate Secretary Adhi Karya (ADHI) menyampaikan, perusahaan mengedepankan prinsip tata kelola, 
transparansi dan akuntabilitas dalam pengerjaan semua proyeknya. Dia juga mengungkapkan ADHI dan BUMN Karya lainnya bangga bisa turut berkontribusi untuk kesejahteraan para eks pejuang 
Tim- tim.

“ADHI bersama Brantas Abipraya, Nindya Karya dan Yodya Karya percaya bahwa proyek ini bukan hanya soal 
membangun fisik rumah, tapi juga membangun kesejahteraan para pejuang. Kami bangga dapat 
menjadi bagian dari program besar ini,” ungkap Rozi dikutip Senin, 14 April 2025.

Baca juga: Bank Tanah Siapkan Lahan 73 Hektare di Empat Lokasi untuk Program 3 Juta Rumah, Ini Rinciannya

Proyek hunian untuk eks pejuang Timor-Timur merupakan bagian dari inisiatif strategis nasional yang bertujuan memberikan hunian layak bagi para pejuang dan keluarga mereka. 

ADHI bertanggung jawab atas pembangunan 686 unit rumah dari total 2100 unit hunian yang dibangun untuk mereka.

“ADHI selalu berkomitmen memberikan kualitas terbaik. Termasuk soal pemeliharaan. Pertanggung jawaban terhadap perbaikan selama masa pemeliharaan berlaku selama satu tahun ke depan dan akan ditangani sesuai kesepakatan bersama pemerintah,” ujar Mai Irvan Evir Project Manager ADHI.

Dukungan terhadap keberhasilan proyek ini juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Kupang. Dalam kunjungan resmi ke lokasi pembangunan hunian tersebut pada Kamis 10 April 2025 lalu, Bupati Kupang, Yosef Lede menegaskan hunian yang dibangun telah memenuhi standar kelayakan. “Kami melihat langsung kondisi rumah yang dibangun. Kualitasnya sudah bagus dan layak untuk dihuni," ujarnya. 

Dia juga mengharapkan serah terima secara bertahap dapat segera dilakukan dalam waktu dekat sesuai prosedur dan koordinasi lintas pihak.

Kunjungan ini turut dihadiri Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) wilayah NTT, Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah NTT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 
Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Perumahan, Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Kupang, kepala desa, unsur masyarakat dan perwakilan pemangku kepentingan setempat.(tribunnews/fin)