Ramadan 2016
Tanpa Kubah, Masjid Al-Muqsith di Puncak Ini Atap Payungnya Didatangkan Dari Australia
Bangunan yang berada di kawasan Jalan Raya Puncak KM 83, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini merupakan sebuah masjid.
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Jika dilihat sepintas, tak ada yang mengangka kalau bangunan itu merupakan tempat ibadah.
Ya, bangunan yang berada di kawasan Jalan Raya Puncak KM 83, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini merupakan sebuah masjid.
Anda tak akan melihat kubah di Masjid Al-Muqsith.
Yang menandakan bangunan itu adalah sebuah masjid yakni tulisan Masjid Al-Muqsith yang berada di depannya.
Uniknya, masjid ini dinaungi oleh hamparan atap yang berbentuk payung.
Atap berwarna putih berbentuk payung ini didesain khusus agar terlihat indah.
Pengurus Masjid Al-Muqsith, Muhammad Masykur menuturkan tiang pancang bangunan ini terbut dari baja dan bahan pembuat payungnya didatangkan dari Australia.
Bahan payungnya pun sangat kuat, bahkan diinjak-injak orang pun tak akan robek atau jebol.
"Yang masangnya juga langsung orang Australia. Setahun dua kali dibersihkan, tapi itu yang bersihkannya khusus dari perusahaan pembersih gedung," tutur Masykur kepada TribunnewsBogor.com.
Lanjutnya, masjid ini dibangun pada 2006 hingga selesai pada 2008.
"Masjid ini diresmikan pada tahun 2009 oleh ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang waktu itu dijabat Hasyim Muzadi," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Lanjutnya, masjid ini didirikan dan dikelola oleh sebuah Yayasan Adnyadna Jawa Dwipa, Jakarta.