Kamis, 28 Agustus 2025

Ramadan 2017

Masjid Rahmat di Kembang Kuning Tertua di Surabaya, Begini Sejarahnya

Masjid Rahmat terbilang megah. Jauh sebelum kemerdekaan sekitar abad ke 14, bentuknya sama sekali tidak semegah sekarang.

Editor: Y Gustaman
Surya/Habibur Rohman
Pintu masuk Masjid Rahmat di Kembang Kuning, Surabaya. Masjid ini tertua di Surabaya yang dibangun Raden Rahmat atau Sunan Ampel. SURYA/HABIBUR ROHMAN 

"Ada lima pintu pilar di serambi masjid. Bentuknya seperti daunnya semanggi. Itu sengaja dibuat untuk
menguatkan kelokalan Surabaya," ucap Syafii.

Saat ini luas bangunan masjid Rahmat sudah besar, yaitu seluas 850 meter persegi. Selain itu juga ada
pelataran parkir yang cukup luas untuk bisa menampung para jemaah yang selalu padat di bulan suci seperti sekarang ini.

"Setelah dipugar masjid ini diresmikan oleh Menteri Agama era Bung Karno, Syaifuddin Zuhri. Sampai saat ini alhamdulillah bisa terus menjadi tempat untuk syiar Islam," ucap dia.

Selama Ramadhan, pengurus Masjid Rahmat memang menambah kegiatan. Sebagaimana dijelaskan oleh takmir masjid, Imam Suhudi, mengaji kitab diadakan setiap habis salat.

"Habis ashar ada mengaji Bidayah, yang memberi ilmu tentang masalah tasawuf. Setelah duhur juga ada kuliah lima belas menit. Begitu juga dengan subuh, kalau maghrib dan isya' jadi satu ada ceramah di sela salat tarawih," ia menambahkan.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan