Ramadan 2019
Makan Sahur hingga Menyegerakan Berbuka, Berikut 10 Amalan Sunnah Berpuasa di Bulan Ramadhan 1440 H
Puasa ramadan 2019/1440 H akan segera tiba. Simak 10 amalan berpuasa berikut ini untuk keutamaan dan kesempurnaan dalam ibadah.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM- Umat Islam bersuka cita menyambut kedatangan bulan Ramadan 2019/1440 H.
Berpuasa menjadi ibadah yang wajib bagi umat Islam.
Banyak amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan untuk mencapai keutaaman serta kesempurnaan dalam ibadah puasa.
Meskipun tidak wajib, amalan sunnah tidak boleh untuk diabaikan.
Bulan ramadan menjadi bulan yang penuh dengan keberkahan.
Baca: 20 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2019/1440 H, Cocok untuk Update Status di Media Sosial
Baca: Ngabuburit hingga Mudik, 5 Tradisi Unik Indonesia yang Hanya Ada Saat Bulan Ramadan
Allah SWT akan melipatgandakan pahal seseorang yang senantiasa menjaga ibadahnya.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi nu.or.id, berikut ini 10 amalan sunnah saat berpuasa yang tertulis dalam kitab Nihâyah al-Zain fî Irsyâd al-Mubtadi’in (Darul Fikr, Beirut, Cetakan I, h. 194) oleh Syekh Muhammad ibn ‘Umar Nawawi al-Bantani (w. 1316).
1. Makan sahur
Rasulullah bersabda: "Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan," (HR al-Bukhari).
Waktu makan sahur dilakukan setelpas tengah malam dan diakhirkan selama tidak masuk waktu yang diragukan; apakah masih malam atau sudah terbit fajar.
2. Menyegerakan berbuka
Umat islam dianjurkan untuk menyegerakan berbuka setelah waktunya tiba.
Makanan yang disunnahkan dikonsumsi saat berbuka puasa yakni kurma.
Dalam sebuah riwayat disebutkan sebelum melaksanakan shalat maghrib, Rasulullah SAW selalu berbuka dengan kurma basah.
Apabila tidak ada kurma basah dapat diganti dengan kurma kering ataupun air.
3. Membaca doa ma'tsur sebelum atau setelah berbuka
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, hanya kepada-Mu aku bertawakal. Sungguh, rasa haus sudah sirna, urat-urat sudah basah, dan balasan sudah tetap, insya Allah. Wahai Dzat yang maha luas karunia-Nya, ampunilah aku. Segala puji hanya milik Allah Dzat yang telah memberiku petunjuk, hingga aku kuat berpuasa. Lalu Dia memberiku rezeki, hingga aku bisa berbuka.”
Atau doa berikut ini
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang maha penyayang di antara para penyayang.”
4. Mandi besar sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah
Umat islam yang akan mandi besar dari junub, haid, maupun nifas dianjurkan untuk melakukkan sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dengan suci.
Selain itu dikhawatirkan masuk ke mulut dan bagian lain.
Baca: Ingin Fit Selama Ramadan? Ini 7 Jenis Makanan Sehat yang Baik untuk Menu Buka Puasa
Baca: Jelang Ramadan 1440 H, Berikut Tips Memilih Makanan Agar Tetap Bugar Saat Berpuasa
5. Menahan lisan
Selama menjalankan ibadah puasa, umat Islam sangat dianjurkan untuk menjaga lisannya dari ucapan yang tidak berguna.
Hal ini justru akan menggugurkan pahal berpuasa seseorang.
Tidak hanya saat berpuasa, umat Islam juga selalu diingatkan untuk menjaga lisannya dimanapun itu.
6. Menahan diri
Berpuasa menjadi ajang untuk menahan lapar, haus, serta hawa nafsu.
Umat Islam dianjurkan untuk selalu menahan diri.
Sesutau yang berlebihan justru tidak baik bagi dieinya sendiri.
7. Memperbanyak sedekah
Sedekah dapat dilakukan kepada siapapun itu.
Sedekah juga dapat diberikan dalam bentuk apapun.
8. Memperbanyak i'tikaf di masjid.
I'tikaf atau berdiam diri di masjid sebaiknya dilakuan selama sebulan penuh di bulan ramadhan.
Atau diutamakan di sepuluh malam terkahir bulan ramadhan.
Saat memasuki sepuluh hari terakhir, Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam, membangunkan keluarga, dan mengencangkan ikat pinggat sebagai bentuk kesiapan beribadah.
Baca: 1 Ramadan Muhammadiyah Jatuh Besok, Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Ini, Ini Lokasi Rukyatul Hilal
Baca: 3 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Berdasarkan Hadist Shohih
9. Khatam Al Quran
Di bulan ramadhan yang penuh berkah, umat Islam juga dianjurkan untuk mengkhatamkan Al Quran.
Setidaknya paling sedikit satu kali dalam sebulan.
Namun sebaiknya dilakukan sebanyak mungkin.
10. Istiqamah
Umat Islam sebaikanya senantiasa istiqamah dalam menjalankan segala amalan di bulan ramadhan.
Tak hanya di bulan ramadhan, amalan tersebut diharapakan dipraktikkan pada bulan-bulan selanjutnya.
(Tribunnews.com/Miftah)