Senin, 1 September 2025

Ramadan 2019

Seumur Hidup Hanya 2 Kali Sakit, Simak Rahasia Gaya Sehat Rasulullah SAW, Puasa Salah Satu Tipsnya

Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit.

Penulis: Anita K Wardhani
zakat.or.id
Ilustrasi buka puasa 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai manusia hidup sehat bisa disebut sebagai ekspektasi terindah. Mau dong hidup sehat, segar tanpa sakit-sakitan?

Junjungan umat muslim, Nabi Muhammad SAW pun ternyata jarang sakit lo.

Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan ini menarik untuk dikemukakan. Seperti apa gaya hidup sehat beliau?

Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit.

Konon, selama hidupnya Rasulullah SAW hanya sakit dua kali.

Sakit pertama Rasulullah yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam hebat.

Kemudian, sewaktu menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Hal ini memperjelas gambaran bahwa beliau memiliki fisik sehat dan daya tahan luar biasa.

Padahal kondisi alam Jazirah Arabia waktu itu terbilang keras, tandus, dan kurang bersahabat.

unta di Padang Pasir
Ilustrasi unta di Padang Pasir

Maka siapa pun yang mampu bertahan puluhan tahun dalam kondisi tersebut, plus berpuluh kali mesti menghadapi peperangan yang dijalaninya, pastilah memiliki daya tahan tubuh yang sangat luar biasa.

Ternyata Rasul sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan.

Jika kita telaah Alquran dan Sunah, maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan.

Hal ini mengindikasikan betapa Rasulullah sangat peduli terhadap kesehatan.

Baca: Mengenal Sosok Bilal bin Rabah, Budak yang Menjadi Muaddzin, Suaranya Begitu Mengguncang

Mengutip Gana Islamika, dalam Shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadis yang membicarakan masalah ini.

Belum lagi yang tersebar luas dalam kitab Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dsb.

Bagaimana Cara Rasulullah Menjaga Kesehatan?

Ada beberapa kebiasaan positif yang membuat Rasulullah SAW selalu tampil fit dan jarang sakit. Di antaranya:

Makanan halal di Taiwan.
Makanan halal di Taiwan. (Grid.id)

Makan yang Halal dan Thayyib
Pertama, selektif terhadap makanan. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi syarat halal dan thayyib (baik).

Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya.

Baca: Omar Choi dan Ayana Jihye Moon si Ganteng dan Cantik yang Populerkan Islam di Korea, Simak Kisahnya

Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi.

Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan.

Rasulullah bersabda,”Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran.”(HR. Ibnu Majah dan Hakim)

Baca: Punya Keinginan Belum Tercapai? Jangan Sia-siakan 90 Waktu Terbaik Ramadan, Pas untuk Berdoa

Pola Makan
Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.

Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas).

Disabdakan,”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.”(HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Ilustrasi makanan di hotel.
Ilustrasi makanan

Cara Makan Tak Tergesa=gesa
Ketiga, makan dengan tenang, tuma’ninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo sedang.

Apa hikmahnya? Cara makan seperti ini akan menghindarkan tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun jadi lebih ringan.

Makanan pun bisa dikunyah dengan lebih baik, sehingga kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna.

Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna. Dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan kanker di usus besar.

Pola Tidur

Keempat, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua.

Biasanya, Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan salat sampai waktu yang diizinkan Allah.

Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan.

Terkait hal ini, penelitian Daniel F Kripke, ahli psikiatri dari Universitas California menarik untuk diungkapkan.

Penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang yang biasa tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematian yang lebih cepat.

Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari.

Nah, Rasulullah biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.

Cara tidurnya pun sarat makna.

Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat.

Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan.

Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional.

Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.

Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk salat malam.

Rajin Puasa

ilustrasi puasa ramadan
ilustrasi puasa ramadan (kolase Tribun Video)

Kelima, istiqamah melakukan puasa Sunah di luar puasa Ramadan.

Karena itu, kita mengenal beberapa puasa Sunah yang beliau anjurkan, seperti Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, puasa Daud, puasa enam hari di bulan Syawal, dsb.

Puasa adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun ruhani. Pengaruhnya dalam menjaga kesehatan, melebur berbagai ampas makanan, menahan diri dari makanan berbahaya sangat luar biasa.

Selain itu, puasa menjadi obat penenang bagi stamina dan organ tubuh sehingga energinya tetap terjaga. Puasa juga sangat ampuh untuk detoksifikasi (pembersihan racun) yang sifatnya total dan menyeluruh.

Selain lima cara hidup sehat ini, masih banyak kebiasaan Rasulullah SAW yang layak kita teladani.

Di antaranya adalah cara bersuci, cara memanjakan mata, keutamaan berkhitan, keutamaan senyum, dsb.

Yang tak kalah penting dari ikhtiar lahir, Rasulullah sangat mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya dalam salat.

Beliau pun memiliki keterampilan paripurna dalam mengelola emosi, pikiran dan hati.

Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam mengelola hati, pikiran, dan perasaan, serta ketersambungan yang intens dengan Dzat Yang Mahatinggi akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani maupun ruhani. (EH)

Tulisan ini telah dipublikasikan di Gana Islamika dengan judul Seumur Hidup Rasulullah Hanya Sakit Dua Kali, ini Rahasianya,

BACA JUGA ARTIKEL VIRAL BERIKUT !

  Wisuda Tak Dihadiri Orangtua, Pemuda Ini Terduduk Lemas dan Menangis, Curhatannya Viral

 Fotografer Tak Sengaja Temukan Foto Lawas Jokowi Cium Tangan Gus Dur, Ada Hal Besar Terungkap!

 Reino Barack Rela Kalungkan Tas Syahrini di Leher Saat Jalan-jalan ke Mall, Ekspresinya Jadi Sorotan

 Mulan Jameela Hadiri Dinner Syahrini & Reino Barack, Penampilannya Mewah Tak Kalah dari Pengantin

 Foto Pernikahan Gadis Cantik & Pria Afrika, Kisah Cintanya Viral, Bertemu Jodoh di Saat Tak Terduga

 Foto Viral Wanita Menyusui Anaknya di Hari Pernikahan, Identitas Terungkap, Seorang Artis Terkenal

 Viral Pria Pamer Foto Menyusui Bayinya, Ia Bukan Cari Sensasi: Saya Lakukan Demi Ibunya

 Lihat Posturnya, Wanita Bernama Puspa Dewi Ini Bak Gadis, Padahal Umur Aslinya Sudah Nenek-nenek !

 Banjir Doa untuk Adik Ayu Ting Ting yang Sudah Meninggal, Banyak yang Tak Sangka Tahu Kisah Hidupnya

 Reino Barack Rela Kalungkan Tas Syahrini di Leher Saat Jalan-jalan ke Mall, Ekspresinya Jadi Sorotan

 Viral Foto Ruang Doa 2 Agama Berbeda Saling Bersebelahan, Ini Cerita Menyentuh Sang Fotografer

 Viral Foto Driver Ojol Tunggu Pesanan Sambil Sibuk Membaca, Perhatikan saat Fotonya Di-zoom

 BUKTI BARU Disodorkan Keluarga, Setelah Visum Tunjukkan Keperawanan Audrey Utuh, Tak Ada Kekerasan

 LENGKAP Doa Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh & Tips Makan Sahur Agar Tidak Lapar

 HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA : Apakah Mimpi Basah Mengugurkan Puasa? Begini Cara Mandi Wajib

 Keutamaan Doa Selama 10 Hari Pertama Ramadhan 1440 H/2019, Lakukan dengan Khusyuk!

 Keutamaan Salat Tarawih dari Ramadhan 1 hingga ke-30, Beda Pahala Setiap Hari, Niat Lengkap

 Blak-blakan, Aisyahrani Ceritakan Respon Luna Maya Saat Diundang ke Gala Dinner Syahrini & Reino

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan