Senin, 8 September 2025

Ramadan 2019

Kapan Mandi Junub Sebaiknya Dilakukan? Sebelum atau Sesudah Sahur? Berikut Penjelasannya!

Kapan waktu terbaik untuk melakukan mandi junub saat Ramadan? Sebelum atau justru sesudah sahur? berikut penjelasannya!

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Sri Juliati
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. Kapan waktu terbaik untuk melakukan mandi junub saat Ramadan? Sebelum atau justru sesudah sahur? berikut penjelasannya! 

Kapan Mandi Junub Sebaiknya Dilakukan? Sebelum atau Sesudah Sahur? Berikut Penjelasannya!

TRIBUNNEWS.COM - Kapan waktu terbaik untuk melakukan mandi junub saat Ramadan?

Sebelum atau justru sesudah sahur? berikut penjelasannya!

Keluarnya cairan atau melakukan hubungan suami istri membuat seseorang dalam kondisi junub.

Baca: Mantan Kepala BIN dan Jenderal (Purn) Blak-blakan Soal Kekuatan Massa Aksi 22 Mei Pendukung 02

Baca: Sosok Lieus Sungkharisma: Pernah Dukung Jokowi, Jadi Jurkam Prabowo, Kini Tersangka Makar

Agar seseorang tersebut kembali bersih dan suci, maka diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub.

Nah saat Bulan Ramadan seperti ini, kapankah waktu terbaik untuk melakukan mandi junub?

Selama Ramadan ini, Tribunnews.com bekerja sama dengan IAIN Surakarta dengan menghadirkan topik tanya ustaz.

Berikut penjelasan terkait waktu terbaik melakukan mandi junub saat Ramadan, menurut Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Muhammad Nashiruddin.

Baca: Menonton Video yang Menampakkan Aurat, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya!

Baca: Yoghurt, Kiat Menjaga Gula Darah Normal di Bulan Ramadan

Menurut narasumber, jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur.

Jika waktu yang tersisa untuk sahur sedikit, maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu baru mandi junub.

Sebaliknya, apabila waktunya masih longgar maka diutamakan melakukan mandi junub terlebih dahulu baru kemudian makan sahur.

"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur, kalau waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit diutamakan orang itu melakukan sahur dulu baru mandi wajib."

"Tetapi jika waktu yang dia punya masih longgar dalam arti memungkinkan dia untuk mandi kemudian baru melakukan sahur lebih baik kalau dia mandi wajib sehingga kondisinya bersih baru kemudian melakukan sahur."

"Apabila waktu yang dia miliki sangat sempit sehingga memungkinkan dia untuk sahur dulu, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluannya kemudian melakukan wudu baru kemudian sahur," terang Ustaz Nashiruddin.

Baca: Safari Ramadan BUMN Disambut Hangat Masyarakat Tarakan

Baca: Peduli Dhuafa, Mengejar Berkah di Bulan Ramadan

Karena ada hadits yang meriwayatkan, Rasulullah dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan