Ramadan 2020
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa untuk Wilayah DIY Hari ke-1 Ramadan 1441 H/2020
Inilah jadwal imsakiyah dan buka puasa pada hari pertama Ramadan 1441 H atau 2020 untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ISYA' : 18:46
Untuk jadwal imsakiyah dan buka puasa di seluruh wilayah di Indonesia dapat dilihat di bimasislam.kemenag.go.id.
Panduan Lengkap Soal Pelaksanaan Ibadah Puasa Selama Pandemi Covid-19.
Kementerian Agama secara resmi telah merilis panduan pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan yang ditetapkan pada 6 April 2020 lalu.
Dikutip dari TribunStyle.com, aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kemenag Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 H di Tengah Pandemi Covid-19.
Berikut merupakan isi dari panduan pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan 2020:
1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah;
2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama'i (buka puasa bersama);
3. Salat Tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah;
4. Tilawah atau tadarus Al-Quran dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Al-Quran;
5. Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid, maupun musala ditiadakan;
Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2020/1441 H untuk Wilayah Serang dan Sekitarnya
6. Peringatan Nuzulul Quran dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid, maupun musala ditiadakan;
7. Tidak melakukan iktikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan di masjid atau musala;
8. Pelaksanaan Salat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan ditiadakan, untuk itu diharapkan terbitnya Fatwa MUI menjelang waktunya;
9. Agar tidak melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Salat Tarawih Keliling (Tarling).
b. Takbiran keliling, kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid atau musala dengan menggunakan pengeras suara.
c. Pesantren Kilat kecuali melalui media elektronik.
(Tribunnews.com/Isnaya, TribunStyle.com/Gigih Panggayuh Utomo)