Selasa, 9 September 2025

Ramadan 2020

Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Selama Ramadhan 2020, Mulai dari Takbir hingga Salam

Bacaan niat salat tarawih: Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa. Simak tata cara salat tarawih.

Penulis: Daryono
humanresourcesonline.net
Niat dan tata cara salat tarawih selama Ramadhan 2020 

Sebab ada sejumlah masjid yang menggelar shalat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan shalat witir 3 rakaat.

Hadits Shalat Tarawih hanya delapan rakaat (menjadi 11 rakaat termasuk 3 rakaat Witir) karena merujuk kepada hadits dari Sayyidatuna ‘Aisyah:

مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ، فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي أَرْبَعًا ، فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلاَثًا

Artinya: Tidaklah Rasulullah menambah pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan lainnya lebih sebelas rakaat. Baginda sembahyang empat rakaat dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian Baginda sembahyang empat rakaat dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian Baginda sembahyang tiga rakaat.

Hadis inilah yang menjadi acuan sebagian masyarakat melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan shalat Witir 3 rakaat.

Bahkan sebagian ulama menyatakan, shalat Tarawih dilakukan tanpa batasan.

Kesimpulannya, shalat Tarawih boleh dilakukan 8 rakaat ditambah 3 shalat Witir menjadi 11 rakaat.

Atau shalat Tarawih 20 rakaat ditambah tiga rakaat shalat Witir menjadi 23 rakaat.

Atau bisa juga sesuai mahzab Maliki melakukan 36 rakaat dan ditambah tiga rakaat shalat Witir menjadi 39 rakaat.

Yang tidak baik adalah yang tidak shalat Tarawih sebab pahala shalat Tarawih sangat besar ketika dilakukan selama bulan Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Oleh karena, umat Islam jangan sampai meninggalkan shalat Tarawih meski hukumnya sunnah muakkad.

(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan