Ramadan 2020
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Malam yang Mulia di Bulan Suci Ramadhan
Dalam Surah al-Qadr dijelaskan, Allah SWT menurunkan Al Quran pada Lailatul Qadar. Indikator terjadinya Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Lailatul Qadar adalah satu malam yang mulia di bulan suci Ramadhan.
Dalam Surah al-Qadr dijelaskan, Allah SWT menurunkan Al Quran pada Lailatul Qadar.
Lantas, bagaimana ciri-ciri atau tanda-tanda malam Lailatul Qadar?

Baca: Apa Itu Lailatul Qadar? Berikut Ciri atau Tanda Malam Turunnya Al Quran di Bulan Ramadhan
Baca: Ciri-ciri Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar beserta Doa Malam Seribu Bulan
Menanggapi pertanyaan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com menjelaskan, ada indikator atau tanda malam Lailatul Qadar.
Dari berbagai riwayat, indikator terjadinya Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah.
"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," jelasnya.
Cuaca pada pagi atau malam hari turunnya Lailatul Qadar sangat tenang dan udara terasa segar.
Di pagi hari, sinar matahari cukup cerah, tidak panas.
"Oleh karena itu, ini tanda-tanda turunnya Lailatul Qadar," terangnya.
Dr H Baidi mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pendapat, maka alangkah baik selama 10 hari terutama di malam-malam ganjil untuk menyongsong Lailatul Qadar.
Hal tersebut karena manusia tidak tahu secara pasti turunnya Lailatul Qadar.
"Itu rahasia Allah SWT," ungkapnya.
Dr H Baidi melanjutkan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bahwa Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Terkait malam keberapa, Dr H Baidi mengatakan belum ada penjelasan.
"Tetapi di antara para ulama memberikan satu pendapat, gambaran," terangnya.
Gambaran tersebut yakni: