Ramadan 2020
Bisakah Itikaf Dilakukan di Rumah Selama Masa Pandemi? Ini Pandangan Para Ulama
Beberapa ulama menyatakan iktikaf hanya bisa dilakukan di masjid, Namun ada pula pendapat yang menyatakan iktikaf bisa dilakukan dari rumah.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Miftah
Hendaknya ketika beri’tikaf seseorang menyibukkan diri dengan melakukan ketaatan seperti berdo’a, dzikir, bershalawat pada Nabi, mengkaji Al Qur’an dan mengkaji hadits.
Dan dimakruhkan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Sehingga demikian, tujuan dari itikaf dapat tercapai.
Pandangan Quraish Shihab
Ulama Indonesia, Quraish Shihab memberikan penjelasan opsi melaksanakan itikaf di tengah pandemi virus corona.
Quraish Shihab mengemukakan pendapat, itikaf diperbolehkan dilaksanakan di rumah.
Quraish Shihab menjelaskan, substansi dari ittikaf adalah proses perenungan terhadap semua yang telah dilakukan selama ini.
Artinya melaksanalan Iktikaf bukan soal di mana melakukan ittikaf.
"Itikaf harus di masjid. Tapi, dampak buruk kehadiran di masjid (saat ini) bisa berbahaya. Karena itu kita bisa ambil substansinya," ujar Quraish dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (24/4/2020).
Baca: Inilah Bacaan Doa yang Disunnahkan saat Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Artinya
Menurut Quraish Shihab, pada dasarnya itikaf adalah merenung, introspeksi.
Demikian hal tersebut bisa dilakukan di masjid maupun di rumah.
Quraish Shihab memberikan lanjutan, tujuan itikaf dilakukan di masjid yaitu agar tidak terganggu dari orang lain saat proses perenungan atau introspeksi diri.
Sekarang ini, orang sedang dianjurkan untuk tidak berkerumun supaya mencegah penyebaran Covid-19, tak terkecuali di tempat ibadah.
Oleh karena itu, umat Muslim bisa mengambil substansi ittikaf yang sebenarnya, yaitu tentang perenungan diri, bukan tentang di mana itikaf dilakukan, kata Quraish Shihab.
(Tribunnews.com/Tio)