Ramadan 2021
Sambut Jemaah Tarawih, Masjid Ramlie Musofa Sunter Semprotkan Desinfektan 3 Hari Sekali
Masjid Ramlie Musofa Sunter, Jakarta Utara telah memutuskan untuk kembali menggelar pelaksanaan ibadah salat tarawih berjamaah.
Editor:
Anita K Wardhani
Memilih Jumlah Rakaat 11
Karena lokasinya yang berada di tepi jalan, Masjid bernuansa megah ini, kerap didatangi para jamaah yang hilir mudik melintas dalam perjalanan menuju suatu tempat atau disebut musafir.
Hal tersebut kata Ketua DKM Masjid Ramlie Musofa Sofian Rasidin menjadi pertimbangan pihaknya untuk melaksanakan ibadah salat tarawih mengikuti aturan 11 rakaat.
"Dengan dasar pertimbangan banyak (jamaah) yang musafir, banyak yang harus melanjutkan perjalanan pulang ke rumah, jadi 11 rakaat kami melakukannya," tutur Sofian kepada Tribunnews.com, Senin (12/4/2021).
Lanjut Sofian, para jamaah musafir yang menyempatkan diri beribadah di Masjid Ramlie Musofa yakni rata-rata berdomisili di Bekasi, Tangerang dan Depok.
Namun, bukan berarti tidak ada jamaah tetap di Masjid itu, katanya dari keseluruhan jamaah saat melakukan salat, setidaknya ada 10 persen yang merupakan masyarakat sekitar.
"Mereka (jemaah) biasanya mampir ke masjid saat perjalanan pulang kerja. Tapi di sini juga ada jamaah tetapnya, sekitar 10 persen," tukasnya.
Dua Pandangan Tentang Jumlah Rakaat Salat Tarawih
Ada dua pandangan dalam perspektif empat mazhab terkait pelaksanaan jumlah rakaat Salat Tarawih.
Pandangan pertama, dari jumhur (mayoritas) ulama yaitu Hanafi, Syafi'i, dan Hambali mengatakan, jumlah rakaat Salat Tarawih ada 20 rakaat.
Hal ini dapat dilihat dalam madzhab Hanafi di Kitab al-Mabsuth.
Syaikh As-Sarakhsi menyebutkan:
إِنَّهَا عِشْرُونَ رَكْعَةً سِوَى الْوِتْرِ عِندَنَا
Sesungguhnya ia (Tarawih) 20 rakaat selain Witir di sisi kami." (Al-Mabsuth, As-Sarakhsi, 2/144).
Sementara dalam Mazhab Syafi’i, dijelaskan oleh Imam Nawawi di dalam Syarh al-Muhazzab:
ُ وَھِيَ عِشْرُونَ رَكْعَةً مِنْ غَیْرِ صَلاَةِ الْوِتْرِ، وَمَعَ الْوِتْرِ تُصْبِحُ لاَثًا وَعِشْرِینَ رَكْعَةً