Sabtu, 16 Agustus 2025

Ramadan 2021

Contoh Teks Khutbah Jumat: Menyambut Lailatul Qadar di Masa Pandemi

Khutbah berisi pesan atau nasihat untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT. Berikut contoh teks khutbah Jumat.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Ilustrasi - Simak contoh teks khutbah Jumat dengan judul Menyambut Lailatul Qadar di Masa Pandemi. 

Yakni satu malam yang keutamaannya lebih baik daripada 1000 bulan, atau 83 tahun.

Sangat wajar apabila kita ingin berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabul khairat) untuk menyongsong Lailatul Qadar.

Alasannya sederhana bahwa jatah umur dan kesempatan hidup kita di dunia belum tentu sampai 83 tahun. Sementara dalam Surat al-Qadar ayat 3 dinyatakan bahwa,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) itu lebih baik daripada seribu bulan.

Dengan pertimbangan itulah ummat Islam di mana tempatnya sangat menantikan Lailatul Qadar.

Hanya saja, bulan Ramadan tahun ini kita masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Kalau dalam kondisi normal kita dapat melakukan i’tikaf di masjid, maka dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa leluasa seperti biasa.

Apabila pada dua tahun sebelumnya kita boleh berbondong-bondong dan menghabiskan waktu beribadah di dalam masjid, untuk Ramadan tahun ini kita dibatasi dan wajib menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.

Akan tetapi di balik kondisi seperti sekarang ini, kita justru harus banyak-banyak menyelipkan doa menyambut Lailatul Qadar; baik di masjid maupun mushalla sekalipun waktunya terbatas, di rumah kita, di tempat kerja dan usaha kita, maupun dalam keterbatasan ruang gerak kita untuk beribadah kepada Allah Swt.

Semoga virus Corona cepat lenyap, musibah pandemi ini cepat berlalu dan situasi normal nyata-nyata terjadi di bumi ini, agar kita dapat beribadah dan berjamaah secara khusu’.

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah

Malam yang disebut Lailatul Qadar bukanlah malam perayaan yang untuk dirayakan.

Kalau ummat Islam mau merayakan satu malam, maka bukankah sudah ada malam bersejarah yang lebih pasti?!, Misalnya “Malam Isra’-Mi’raj” atau “Malam Nuzulul Qur’an” yang sudah dikalenderkan.

Malam Lailatul Qadar juga bukan menjadi malam penentuan, sekalipun dari segi namanya menggunakan lafal “al-qadar”.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan