Jumat, 3 Oktober 2025

Ramadan 2022

Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Muhammadiyah Tetapkan 2 April, BRIN Ungkap Potensi Tak Bersamaan

Berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah menetapkan awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Penulis: Daryono
freepik.com
Kapan awal puasa 2022, simak penetapan menurut Muhammadiyah dan pemerintah. 

"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H.

Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tambahnya.

BRIN ungkap potensi awal puasa tak bersamaan

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan ada potensi awal puasa 2022 tidak bersamaan. 

Hal ini menyusul Muhammadiyah yang telah menetapkan awal puasa 2022 jatuh pada Sabtu, 2 April. 

Peneliti astronomi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR LAPAN), Thomas Djamaluddin memprediksi, apabila melalui metode rukyat, kemungkinan awal puasa jatuh pada Minggu, 3 April 2022. 

Hal ini lantaran hilal pengamatan yang digelar 1 April 2022 diprediksi tidak terlihat.

Menurut Thomas, hilal terlalu rendah untuk diamati.

“Umumnya di wilayah Indonesia, tinggi bulan kurang dari dua derajat. Itu artinya rukyatul hilal (pengamatan) hilal pada saat maghrib 1 April berpotensi tidak terlihat,” ujarnya dikutip dari lapan.go.id.

Baca juga: BACAAN Niat Qadha Puasa Ramadan dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain itu, Thomas juga meragukan adanya laporan hilal di 1 April 2022 dan berpotensi ditolak saat sidang isbat.

“Sehingga berdasarkan rukyat, 1 Ramadhan 1443 kemungkinan besar pada 3 April 2022,” tuturnya.

Thomas juga menyoroti kriteria Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang telah mengadopsi kriteria baru yaitu tinggi bulan minimal tiga derajat dan elongasi minimal adalah 6,4 derajat.

“Dengan kriteria baru tersebut, posisi bulan di wilayah Indonesia dan negara-negara Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura (negara-negara MABIMS) belum memenuhi kriteria.”

“Dengan kriteria baru MABIMS, pada 1 April posisi bulan tidak mungkin teramati, jadi 1 Ramadhan 1443 sama dengan 3 April 2022,” kata Thomas.

(Tribunnews.com/Daryono/Listyo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved