Rabu, 3 September 2025

Ramadan 2022

Bacaan Doa Buka Puasa, Berikut Anjuran dan Sunnah saat Berbuka

Sunnah berbuka puasa adalah dengan kurma. Namun apabila tidak mendapatkan kurma maka bisa berbuka dengan air. Berikut bacaan doa buka puasa.

geo.tv
Sunnah berbuka puasa adalah dengan kurma. Namun apabila tidak mendapatkan kurma maka bisa berbuka dengan air. Berikut bacaan doa buka puasa. 

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Berbuka dengan Kurma

Dalam program Tanya Ustaz Tribunnews.com, Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Siti Choiriyah menjelaskan mengenai berbuka puasa dengan yang manis-manis sesuai anjuran Islam.

Siti Choiriyah mengatakan dalam HR Abu Daud dan Ahmad, berikut ini:

"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah, kurma yang masih segar) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.

Makna berbuka dengan yang manis-manis itu merupakan makna kias, karena rothb dan tamr yang dikonsumsi Rasulullah manis.

"Jadi kalau tidak ada ya sudah yang penting berbuka dengan yang manis," kata Siti Choiriyah.

Selain itu umat Muslim yang ingin berbuka dengan yang manis-manis juga harus berhati-hati, dan jangan sekedar mengonsumsi yang manis.

"Kita tahu manisnya kurma itu banyak sekali manfaatnya, jadi ketika kita akan mengganti kurma dengan makanan yang lain, paling tidak harus yang mendekati sifatnya,"

Anda bisa mengganti kurma dengan buah-buahan yang memiliki kandungan gula dan serat yang baik.

"Konsumsi air putih terlebih dahulu, baru buah yang manis-manis," lanjutnya.

Rukun Puasa

Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa rukun berpuasa sebagai berikut.

a. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya  matahari.

b. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa  biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.

Baca juga: Apakah Merokok atau Vaping Dapat Membatalkan Puasa?

Baca juga: Keutamaan Bulan Ramadan, Ini Amalan-amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan