Ramadan 2022
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadan: Niat, Urutan, dan Kondisi yang Mewajibkan Mandi Junub
Niat dan tata cara mandi wajib. Ini kondisi yang mewajibkan mandi junub. Muslim yang selesai haid/nifas dan keluar mani juga harus mandi wajib.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah: 'Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya."
Selengkapnya, berikut ini tata cara mandi junub atau mandi wajib, dikutip dari Gramedia.
Baca juga: Mengapa Awal Ramadan di Negara Lain Berbeda? Kemenag Umumkan 1 Ramadan 1443 Jatuh pada 3 April
Cara Mandi Wajib

Untuk menjalankan mandi wajib, berikut ini caranya, yang diambil dari HR Muslim dan Bukhari, serta mengenai bab tata cara pelaksanaan mandi wajib.
1. Niat Mandi Wajib
a. Niat untuk Mengangkat Hadas Besar
Bacaan niatnya adalah:
“Aku berniat untuk mengangkat hadas besar kerana Allah Taala”.
Selain bacaan di atas, dapat juga membaca bismillah.
b. Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim
“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku berniat mandi untuk membersihkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta’ala.”
c. Niat Mandi Wajib Setelah Nifas dan Haid
“Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Banda Aceh Selama Ramadan 2022/1443 H, Lengkap dengan Niat Puasa