Kamis, 4 September 2025

Ramadan 2022

Bacaan Doa Qunut Subuh dengan Lafal Arab dan Latin serta Doa Qunut Nazilah

Inilah bacaan doa Qunut Subuh dengan lafal Arab dan latin disertai doa Qunut Nazilah.

Editor: Sri Juliati
freepik.com
ILUSTRASI berdoa - Inilah bacaan doa Qunut Subuh dengan lafal Arab dan latin disertai doa Qunut Nazilah. 

Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.

Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.

Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."

Baca juga: Tata Cara Salat Tarawih dan Witir, Dilengkapi Doa Kamilin dan Bacaan Dzikir Sesudah Witir

Baca juga: 12 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa, Mulai dari Jenis Makanan dan Aktivitas Harian

Qunut Nazilah

Dikutip dari laman Kemenag, selain doa Qunut Subuh, terdapat juga doa Qunut Nazilah.

Doa Qunut Nazilah adalah doa yang dilafalkan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari marabahaya.

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib,Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: ‘Sami’allahu liman hamidah’ di rakaat terakhir, beliau mendoakan kehancuran bani Sulaim, (yaitu) suku Ri’il, Dzakwan, dan ‘Ushayyah,  dan orang-orang di belakangnya mengucapkan “Aamin”. (Hadis Shahih diriwayatkan Imam Ahmad).

Penjelasan Hadis tentang Doa Qunut Nazilah:

Sebab turun hadis ini berkaitan dengan permintaan suku Ri’il, Dzakwah, Ushayyah, dan Lahyan kepada Rasulullah SAW agar mengirimkan para penghafal Al-Qur’an untuk mengajarkan Islam.

Dalam riwayat lain disebutkan untuk melawan musuh—, dan Rasulullah mengabulkan permintaan tersebut dengan mengirimkan 70 penghafal Al Qur’an.

Namun ketika mereka berada sebuah kawasan bernama Bi’ir Ma’unah, mereka dibunuh dan dikhianati oleh suku-suku Arab tersebut.

Kejadian ini sampai kepada Rasulullah SAW, maka beliau melakukan qunut nazilah selepas shalat mendoakan kecelakaan terhadap suku-suku arab tersebut. 

Meski hadis ini dilatarbelakangi oleh peristiwa khusus, namun secara keumuman lafazh dapat dijadikan dalil anjuran membaca qunut nazilah saat terjadi musibah maupun wabah penyakit yang menelan banyak korban.

Kalimat “Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut” menunjukkan qunut nazilah tidak disyari’atkan dibaca selamanya, namun disyari’atkan ketika terjadi musibah besar seperti wabah penyakit, bencana alam, dan lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan