Jumat, 15 Agustus 2025

Ramadan 2022

Hal-hal yang Dapat Membatalkan Puasa, Makan dan Minum dengan Sengaja hingga Muntah

Ibadah dilakukan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Editor: Miftah
bbcgoodfood.com
Ilustrasi puasa- Ibadah dilakukan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa. 

Jawabnya, puasanya tidak batal.

Alasannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِى مَا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا ، مَا لَمْ تَعْمَلْ أَوْ تَتَكَلَّمْ

“Sesungguhnya Allah memaafkan umatku apa yang terbayang dalam hati mereka, selama tidak melakukan atau pun mengungkapnya”

5. Berniat membatalkan puasa

Orang tua perlu ajarkan anak berpuasa sejak dini, bisa dimulai dengan perlahan hingga beri penghargaan bila berhasil. Ikuti tips selengkapnya!
Orang tua perlu ajarkan anak berpuasa sejak dini, bisa dimulai dengan perlahan hingga beri penghargaan bila berhasil. Ikuti tips selengkapnya! (pjlibrary.org)

Jika seseorang berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa.ika telah bertekad bulat dengan sengaja untuk membatalkan puasa dan dalam keadaan ingat sedang berpuasa, maka puasanya batal, walaupun ketika itu ia tidak makan dan minum.

Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan.”

Ibnu Hazm rahimahullah mengatakan:

“Barangsiapa berniat membatalkan puasa sedangkan ia dalam keadaan berpuasa, maka puasanya batal.”

Ketika puasa batal dalam keadaan seperti ini, maka ia harus mengqodho’ puasanya di hari lainnya.

6. Jima’ (bersetubuh) di siang hari

Berjima’ dengan pasangan di siang hari bulan Ramadhan membatalkan puasa, wajib mengqodho’ dan menunaikan kafaroh.

Namun hal ini berlaku jika memenuhi dua syarat:

(1) yang melakukan adalah orang yang dikenai kewajiban untuk berpuasa, dan

(2) bukan termasuk orang yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa.

Jika seseorang termasuk orang yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa seperti orang yang sakit dan sebenarnya ia berat untuk berpuasa namun tetap nekad berpuasa, lalu ia menyetubuhi istrinya di siang hari, maka ia hanya punya kewajiban qodho’ dan tidak ada kafaroh.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita terkait Ramadan 2022

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan