Kamis, 14 Agustus 2025

Ramadan 2022

Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Simak Keutamaan dan Doa yang Dibaca di Malam Nuzulul Quran

Simak keutamaan dan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran, malam turunnya Al Quran ke bumi pada 17 Ramadhan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
AFP/ABDEL GHANI BASHIR
Seorang wanita Muslim membaca Alquran menjelang sholat di Masjidil Haram di kota suci Mekah di Arab Saudi pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, pada 2 April 2022. Inilah keutamaan dan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran, malam turunnya Al Quran ke bumi pada 17 Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini keutamaan dan doa yang dibaca di malam Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran berasal dari bahasa Arab 'Nuzul' dan 'Quran' yang berarti diturunkannya Al Quran.

Artinya, Nuzulul Quran adalah waktu saat diturunkannya Al-Quran.

Al-Quran turun dalam dua waktu.

Baca juga: Nuzulul Quran dan Cara Memperingatinya, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan

Baca juga: 5 Keutamaan Malam Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Al Quran ke Bumi pada 17 Ramadhan

Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan menjelaskan bahwa ada masa ketika diturunkannya Al-Quran dalam bentuk keseluruhan, dan sifatnya tidak tersentuh oleh siapapun, kecuali oleh orang yang disucikan Allah SWT.

Al-Quran turun pertama kali dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit bumi.

Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit bumi kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.

Diturunkannya lafaz dan makna Al-Quran dilakukan selama kurang lebih 23 tahun, atau 13 tahun di Mekkah, 10 tahun di Madinah.

Dalam ayat Al-Quran secara tegas dijelaskan, bahwa Al-Quran diturunkannya pada saat bulan Ramadhan.

Nuzulul Quran terjadi pada hari ke-17 bulan Ramadhan, karena Rasulullah menerima wahyu Al-Quran pertama kali pada 17 Ramadhan.

Hal ini sesuai dengan ayat Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41:

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hari Al Furqaan diketahui adalah hari saat terjadinya perang Furqaan, yang pada saat itu jatuh pada 17 Ramadhan.

Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia, pembeda antara yang benar dan salah, yang haq dan yang bathil.

Baca juga: Sama-sama Tentang Turunnya Al-Quran, Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar

Baca juga: Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar, Lengkap dengan Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan