Jumat, 5 September 2025

Surat At-Takwir Ayat 1-29 dengan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut ini adalah surat At-Takwir ayat 1 sampai 29 yang dilengkapi dengan Arab, latin, dan terjemahannya.

Freepik
Ilustrasi Al-Quran - Surat At-Takwir ayat 1 hingga 29 dengan Arab, latin, dan artinya, dapat disimak di dalam artikel berikut ini. 

10. Artinya: apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar,

وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ

Wa iżas-samā'u kusyiṭat.

11. Artinya: apabila langit dilenyapkan,

وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ

Wa iżal-jaḥīmu su‘‘irat.

12. Artinya: apabila (neraka) Jahim dinyalakan,

وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ

Wa iżal-jannatu uzlifat.

13. Artinya: dan apabila surga didekatkan,

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ

‘Alimat nafsum mā aḥḍarat.

14. Artinya: setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ

Falā uqsimu bil-khunnas(i).

15. Artinya: Aku bersumpah demi bintang-bintang

الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ

Al-jawāril-kunnas(i).

16. Artinya: yang beredar lagi terbenam,

وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ

Wal-laili iżā ‘as‘as(a).

17. Artinya: demi malam apabila telah larut,

وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ

Waṣ-ṣubḥi iżā tanaffas(a).

18. Artinya: demi subuh apabila (fajar) telah menyingsing,

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ

Innahū laqaulu rasūlin karīm(in).

19. Artinya: sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)

ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ

Żī quwwatin ‘inda żil-‘arsyi makīn(in).

20. Artinya: yang memiliki kekuatan dan kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ʻArasy,

مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ

Muṭā‘in ṡamma amīn(in).

21. Artinya: yang di sana (Jibril) ditaati lagi dipercaya.

وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ

Wa mā ṣāḥibukum bimajnūn(in).

22. Artinya: Temanmu (Nabi Muhammad) itu bukanlah orang gila.

وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ

Wa laqad ra'āhu bil-ufuqil-mubīn(i).

23. Artinya: Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.

وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ

Wa mā huwa ‘alal-gaibi biḍanīn(in).

24. Artinya: Dia (Nabi Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.

وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ

Wa mā huwa biqauli syaiṭānir rajīm(in).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan