5 Amalan Sunnah Sahur Puasa Ramadan 2025, Usahakan Jangan Tidur setelah Makan

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah amalan sunnah yang bisa anda terapkan di tiap sahur pada Bulan Puasa Ramadan 2025.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu amalan penting yang dianjurkan selama Ramadan adalah sahur, yaitu makan dan minum sebelum memulai puasa.

Sahur tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana untuk meraih pahala dan keberkahan.

Berikut adalah panduan lengkap mengenai amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan saat sahur sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

1. Tidak Melewatkan Waktu Sahur

Sahur adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Abdullah bin Al Harits, seorang sahabat Nabi, menceritakan bahwa ia pernah mengunjungi Nabi Muhammad SAW saat beliau sedang makan sahur.

Nabi SAW bersabda, "Makan sahur merupakan berkah yang diberikan Allah kepada kalian, jadi janganlah kalian tinggalkan." (HR An Nasaa’i dan Ahmad)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda, "Lakukan sahur karena di dalam sahur terdapat keberkahan." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Bila dilihat dari segi kesehatan, dengan tidak melewatkan sahur, maka tubuh kita akan lebih kuat menjalani puasa seharian.

Baca juga: Resep Tumis Sayur Campur Kucai, Menu Sahur Anti Ribet Cocok Disantap bersama Keluarga di Rumah

2. Mengakhirkan Waktu Sahur

Salah satu sunnah sahur yang sering dilupakan adalah mengakhirkan waktu makan sahur hingga menjelang imsak.

Rasulullah SAW mencontohkan untuk menunda sahur sampai waktu yang dekat dengan azan Subuh.

Hal ini bertujuan agar tubuh mendapatkan energi maksimal sebelum memulai puasa.

Anas ra menceritakan bahwa Zaid bin Tsabit ra pernah mengatakan, "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau sholat. Aku bertanya, 'Seberapa lama jarak antara adzan dan sahur?'

Rasulullah SAW menjawab, 'Sekitar 50 ayat membaca Al Quran.'" (HR Bukhari Muslim).

Dalam riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."

3.  Makan Kurma Saat Sahur

Rasulullah SAW sering kali memakan kurma sebagai menu sahurnya.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat-Nya untuk mengonsumsi kurma sebagai hidangan sahur.

Rasulullah SAW bersabda, "Makanan sahur yang terbaik bagi orang beriman adalah kurma." (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)

Dari segi nutrisi, Kurma adalah makanan yang kaya akan kandungan gizi seperti karbohidrat, serat, dan gula alami, yang membantu menjaga stamina selama berpuasa.

4. Membersihkan Sela-sela Gigi

Menjaga kebersihan mulut juga termasuk sunnah sahur.

Rasulullah SAW menyarankan untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan siwak atau alat pembersih gigi lainnya.

Beliau bersabda, "Bersihkan sela gigi karena itu adalah bagian dari kebersihan, dan kebersihan mengarah pada iman, sementara iman akan membawa orang beriman ke dalam surga." (HR Thabrani)

Sunnah menyela gigi ini lebih dianjurkan bagi orang yang berpuasa daripada bersiwak.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Dilengkapi Amalan Sunnah saat Sahur dan Berbuka Puasa

5. Tidak Tidur setelah Sahur

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidak tidur setelah sahur , karena tidur dapat menyebabkan rasa malas dan mengurangi semangat beribadah.

Sebaliknya, gunakan waktu setelah sahur untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an, atau melakukan aktivitas produktif lainnya.

Rasulullah SAW dalam HR Abu Dawud pernah berdoa, "Ya Allah, berikanlah berkah kepada umatku di waktu paginya."

Doa ini diucapkan karena setelah sholat Subuh, saat itulah rezeki diberikan dan menjadi waktu yang penuh berkah.

(Tribunnews.com/Bobby)