Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2025

Awal Puasa Ditetapkan 1 Maret 2025, 1 Ramadhan 1446 H Pemerintah-Muhammadiyah Sama

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Tangkap layar kanal YouTube Kemenag
HASIL SIDANG ISBAT - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar (tengah), menyampaikan hasil sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1446 H di Kantor Kemenag Jakarta. Pemerintah melalui Kemenag telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Artinya, besok, umat Muslim di Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa hari pertama.

Penetapan awal puasa ini, berdasarkan ketinggian hilal di seluruh Indonesia antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit. Kemudian, telah ditemukan hilal di provinsi paling barat, yakni Aceh.

Hal tersebut, disampaikan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Jakarta.

"Maka diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramahdan ditetpkan besok, InsyaAllah tanggal 1 Maret 2025. Bertepatan 1 Ramadan 1446 H," kata Menag.

Artinya, waktu 1 Ramadhan 1446 H 1 Maret 2025 sama dengan penetapan Muhammadiyah sebelumnya. 

Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Sementara itu, Idulfitri 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, 1 Zulhijah pada Rabu, 28 Mei 2025, dan Puasa Arafah 9 Zulhijah pada Kamis, 5 Juni 2025, serta Iduladha 10 Zulhijah 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025.

Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti pada (12/2/2025),  melalui Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta.

Penetapan tersebut, dilakukan dengan berdasarkan hasil Hisab Wujudul Hilal. 

Lebih lanjut, Sayuti berharap Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriyah agar dapat diikuti oleh warga Muhammadiyah.

Sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar, mengisyaratkan soal potensi awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada tanggal yang sama antara pemerintah dan Muhammadiyah, 1 Maret.

Hal tersebut, disampaikan Nasaruddin saat memberikan keterangan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (28/2/2025).

"Ini mohon doanya supaya kita bisa berpuasa di awal sama satu Ramadhan."

"Kemungkinan besarnya itu bisa sama karena kita berada pada posisi 2,5 derajat sampai 4 derajat," katanya, dilansir Kompas.com. 

Lebih lanjut, Menag berharap, agar perayaan Idul Fitri dapat berlangsung secara serentak.

Menurutnya, posisi hilal pada waktu yang diperkirakan masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

"Karena pada waktu diperkirakan itu masih minus. Jadi minus derajatnya dan saya harap dengan demikian teman-teman dari Muhammadiyah dan NU bisa sepakat di situ," jelas Menag.

Meski begitu, penentuan awal puasa Ramadhan 1446 H masih menunggu hasil sidang isbat yang akan disampaikan dalam konferensi pers dari Kemenag.

Kemenag Gelar Sidang Isbat

Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) selesai menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 H/2025 pada Jumat (28/2/2025), di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Sidang isbat penetapan awal Ramadan 2025 dipimpin oleh Menteri Nasaruddin Umar.

Pada agenda sidang isbat ini, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung

Rangkaian Agenda Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1446 H

Ada tiga rangkaian agenda dalam sidang isbat, yakni:

1. Seminar Posisi Hilal 

Seminar posisi hilal akan dimulai pada pukul 16.30 WIB.

Agenda ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara online melalui channel YouTube Bimas Islam TV.

2. Pelaksanaan Sidang Isbat

Pelaksanaan sidang isbat akan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Agenda sidang ini, digelar dilakukan secara tertutup.

3. Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadan 1446 H

Selanjutnya, hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1446 H akan diumumkan dalam konferensi pers pada pukul 19.05 WIB.

Agenda konferensi pers ini, dapat disaksikan melalui live streaming di channel YouTube Kemenag RI

Pemantauan Hilal di 125 Titik di Seluruh Indonesia

Pemantauan hilal akan digelar secara serentak di 125 titik di Indonesia.

Berikut daftar 125 titik pemantauan Hilal di seluruh Indonesia:

  • Aceh: Lhoknga, Sabang, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue.
  • Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara Medan, Pantai Binasi Sorkam Barat Tapanuli Tengah, Observatorium Ilmu Falak
  • Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
  • Sumatra Barat: Pantai Pasia Tiku, Wisko Kuaro Taeh Bukik, Bukik Langkuik, Puncak Damar Laing Kota Solok.
  • Riau: Pantai Selat Baru Kab. Bengkalis.
  • DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Pulau Karya Kepulauan Seribu.
  • Jawa Barat: POB Pondok Bali Subang, Albiruni Kota Bandung, Observatorium Bosscha.
  • Jawa Timur: Pantai Sunan Drajat Lamongan, Bukit Banyu Urip Tuban, Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi.
  • Kalimantan Barat: Pantai Indah Kakap.
  • Sulawesi Selatan: GTC Kota Makassar, Kepulauan Selayar.
  • Papua: Pantai Lampu Satu Merauke.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Farrah, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved