Kamis, 21 Agustus 2025

Ramadan 2025

Amalan Sunnah Puasa Ramadhan Menurut Ajaran Rasulullah SAW, Lengkap dengan Penjelasannya

Ikuti amalan-amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat sahur dan berbuka puasa, perhatikan penjelasannya berikut ini.

Freepik
ILUSTRASI PUASA RAMADAN - Foto ini diambil dari Freepik pada Rabu (19/2/2025). Simak amalan sunnah yang dapat dikerjakan ketika puasa Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ramadhan adalah momen penting bagi umat Islam, yang tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga kesempatan untuk memperbanyak amalan baik.

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW selama bulan Ramadhan, khususnya saat sahur dan berbuka puasa.

Apa Saja Amalan Sunnah saat Puasa Ramadhan?

Berdasarkan informasi dari laman Kemenag, berikut adalah penjelasan mengenai amalan sunah saat sahur dan berbuka puasa Ramadhan menurut ajaran Rasulullah SAW:

1. Mengakhirkan Waktu Sahur

Mengapa kita dianjurkan untuk mengakhiri sahur mendekati waktu fajar?

Hukum sahur dalam Islam adalah sunah, dan Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya sahur.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, beliau bersabda, “Sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah” (Muttafaqun alaih).

Sunnah lainnya adalah mengakhirkan sahur.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadis dari Anas bin Malik yang menceritakan bahwa setelah makan sahur, Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya berdiri untuk melaksanakan shalat.

Ketika ditanya mengenai waktu antara makan sahur dan shalat fajar, Zaid bin Tsabit menjawab, “Seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat” (Muttafaqun alaih).

Baca juga: Awal Puasa 2025, Mengapa Indonesia Berbeda dari Negara Tetangga?

2. Menyegerakan Berbuka Puasa

Mengapa penting untuk menyegerakan berbuka puasa?

Rasulullah SAW bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” (HR Bukhari No 1957, Muslim No 1098).

Ini menunjukkan bahwa menyegerakan waktu berbuka adalah bagian dari tradisi sunah yang membawa berkah.

3. Buka Puasa dengan Kurma

Mengapa Rasulullah SAW menganjurkan buka puasa dengan kurma?

Dalam salah satu sabdanya, beliau berpesan, “Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma karena dia adalah berkah. Jika tidak mendapatkan kurma, maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih” (HR Tirmidzi dan Abu Dawud).

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya simbol keberkahan dalam berbuka puasa.

4. Berdoa Sebelum Berbuka Puasa

Apa makna berdoa sebelum berbuka puasa?

Ketika akan berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa, “Dhahaba azhzhamau wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah,” yang artinya “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah” (HR Abu Daud No 2357, Hasan).

Ini adalah pengingat bahwa doa kita sangat berarti di waktu tersebut.

Baca juga: Aturan Berbuka Puasa saat Perjalanan di KRL Commuter Line, Diperbolehkan Makan dan Minum

5. Berdoa Ketika Akan Berbuka Puasa

Mengapa berdoa saat berbuka sangat penting?

Waktu berbuka puasa termasuk salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

Dalam sebuah hadis, Nabi SAW menyatakan, “Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya: seorang yang puasa ketika berbuka, seorang imam yang adil, dan doa seorang yang terzolimi” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini untuk memanjatkan doa.

5 amalan sunnah ini sangat baik jika dilaksanakan ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan 2025.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan