Minggu, 7 September 2025

Mudik Lebaran 2025

Jelang Nyepi dan Lebaran 2025, Ini Aturan Khusus yang Diterapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk

Jelang libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M dan Hari Nyepi yang berdekatan, pengaturan khusus akan diterapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

Istimewa
PELABUHAN GILIMANUK - Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada H-4 Tahun Baru 2025, Minggu (29/12/2024) siang. Jelang libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M dan Hari Nyepi yang berdekatan, pengaturan khusus akan diterapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M dan Hari Nyepi yang berdekatan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dari seluruh Indonesia menggelar rapat koordinasi di Gedung NTMC Polri, Jakarta.

Adapun pertemuan tersebut bertujuan memastikan kesiapan operasional pelabuhan guna menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas, khususnya karena Lebaran tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Untuk menghormati perayaan Nyepi, pengaturan khusus akan diterapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

"Pada Hari Raya Nyepi, layanan penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk akan dihentikan sementara sebagai bentuk penghormatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau mengatur jadwal perjalanan dengan baik untuk menghindari kendala," ujar Heru dikutip dalam Siaran Persnya, Minggu (9/3/2025).

Dalam upaya memastikan perjalanan yang lebih nyaman bagi pemudik, ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan sejak jauh hari melalui sistem e-ticketing Ferizy.

Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, sehingga seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan.

ASDP pun mengimbau masyarakat untuk membeli tiket sejak jauh hari, mengingat pemesanan dapat dilakukan hingga H-60 sebelum jadwal keberangkatan.

Dengan memanfaatkan layanan ini, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, menghindari kepadatan, dan memastikan tiket tersedia sesuai kebutuhan.

Selain itu, pengguna jasa diharapkan datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.

Kedatangan yang tidak sesuai dengan jadwal dapat menyebabkan antrean dan ketidakseimbangan arus kendaraan di area pelabuhan.

Baca juga: ASDP dan Korlantas Polri Pastikan Pelabuhan Siap Sambut Libur Nyepi dan LebaranĀ 

Dengan kepatuhan terhadap sistem keberangkatan yang telah ditentukan, perjalanan mudik dapat berlangsung lebih lancar dan tertib.

"Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa agar perjalanan mudik berlangsung lancar dan nyaman. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari melalui sistem e-ticketing Ferizy serta merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari antrean di pelabuhan," ujar Heru.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryonugroho, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik.

Langkah ini mencakup jalur tol, jalan nasional, tempat wisata, pelabuhan, bandara, hingga stasiun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan