Jumat, 26 September 2025

Ramadhan 2025

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-20 Ramadhan 2025: Pahala Layaknya Orang Mati Syahid

Bagi mereka yang menunaikan shalat Tarawih di malam ke-20 Ramadhan, Allah SWT akan berikan pahala seperti pahala orang yang mati syahid.

Penulis: Lanny Latifah
Tribunnews/Jeprima
SALAT TARAWIH PERTAMA - Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah salat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Bagi mereka yang menunaikan shalat Tarawih di malam ke-20 Ramadhan, Allah SWT akan berikan pahala seperti pahala orang yang mati syahid. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fadhilah atau keutamaan shalat Tarawih malam ke-20 pada Ramadhan 2025.

Shalat Tarawih akan memasuki malam ke-20 Ramadhan 1445 H yang jatuh pada Rabu, 19 Maret 2025, malam ini.

Pelaksanaan shalat Tarawih memiliki fadhilah atau keutamaan setiap malamnya.

Keutamaan shalat Tarawih dan Qiyamul Lail di malam hari Bulan Puasa Ramadhan ini satu diantaranya dijelaskan dalam Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berikut ini:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan (sholat Sunnah di malam hari pada Bulan Ramadhan) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, ada keistimewaan khusus yang didapatkan bagi mereka yang menunaikan shalat Tarawih di malam ke-20 Ramadhan yakni Allah SWT akan berikan pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.

Hal ini dijelaskan berdasarkan kitab Durratun Nashihin karangan Syekh Utsman Ibn Hasan Ibn Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi, sebagai berikut:

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعِشْرِيْنَ يُعْطَى ثَوَابَ الشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ

Artinya: "Diberi pahala seperti pahala para Syuhada (orang yang mati syahid) dan para Sholihin (orang-orang yang shalih).

Baca juga: Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah untuk Perempuan, Dilengkapi Niat dan Doa-doa

Mati syahid merupakan salah satu kemuliaan di dalam Islam.

Menurut ulama Asy’ariyah, Ar-Raghib Al-Ashfahani, orang yang syahid ketika sakaratul maut memperoleh anugerah seperti yang disebutkan di dalam Al-Quran Surah Fushshilat ayat 30, Al-Hadid ayat 19 dan Ali ‘Imran ayat 169.

Bagi orang yang mati syahid, semua dosanya akan diampuni, kecuali hutang yang belum tuntas.

Rasulullah SAW bersabda: "Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutang." (HR. Muslim).

Niat Shalat Tarawih

1. Niat shalat Tarawih sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: "Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

2. Niat shalat Tarawih Berjemaah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat sholat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

3. Niat shalat Tarawih Sendiri (Munfarid)

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: "Aku niat sholat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

Baca juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-19 Ramadhan 2025: Allah Angkat Derajatnya di Surga Firdaus

Tata Cara Shalat Tarawih

1. Mulailah dengan berniat dalam hati. Bacaan niat tersebut dapat disesuaikan apabila shalat dilakukan secara berjamaah dan apabila menjadi imam atau makmum.

2. Lanjutkan dengan takbiratul ihram, dengan mengucap "Allahu akbar" saat memulai shalat.

3. Bacalah Surat Al-Fatihah dengan khusyuk.

4. Lanjutkan dengan membaca Surat Al-Quran lainnya.

5. Rukuk dengan penuh khusyuk, sambil membaca doa rukuk.

6. Kembali ke posisi tegak dan melakukan itidal, sambil melafalkan doa itidal.

7. Sujud pertama dengan khusyuk, sambil membaca doa sujud.

8. Duduk di antara dua sujud dengan penuh khusyuk, sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua dengan khusyuk, dan membaca doa sujud.

10. Bangun atau berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua.

11. Lakukan rakaat kedua dengan membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua, mengikuti langkah-langkah sebelumnya.

12. Duduk tasyahud akhir, dan bacalah doa tasyahud akhir.

13. Terakhir, sampaikan salam dengan menoleh ke kanan dan kiri sambil membaca "Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh".

Setelah dua rakaat selesai, ulangi langkah-langkah di atas hingga mencapai jumlah rakaat yang diinginkan.

(Tribunnews.com/Latifah/Widya)(Tribun-Timur.com )

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan