KWP Santuni Anak Yatim, Ariawan: Kami Ingin Berkontribusi Nyata untuk Kegiatan Sosial
Santunan kali ini digelar dengan tajuk 'Wartawan Menggapai, Serta Menginspirasi di Bulan Ramadan'.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) menggelar santunan untuk anak yatim piatu.
Santunan kali ini digelar dengan tajuk 'Wartawan Menggapai, Serta Menginspirasi di Bulan Ramadan'.
Ketua KWP Ariawan mengatakan santunan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari wadah wartawan Parlemen untuk berbuat kebaikan terhadap sesama, khususnya anak yatim piatu.
"Kita juga ingin menjadi bagian yang memberikan yang tidak hanya sekadar meliput tapi juga ikut berkontribusi karena saya meyakini teman-teman wartawan juga punya jiwa sosial yang tinggi, punya semangat yang tinggi untuk berbagi makanya kita bikin KWP Ramadan, yakni salah satu bagian daripada kita bahwa wartawan juga memiliki kontribusi nyata untuk kegiatan-kegiatan sosial," kata Ariawan di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Ariawan mengatakan jika santunan kali ini merupakan kegiatan kedua yang digelar KWP. Dia mengamini santunan ini tergerak dari kegiatan sosial yang dilakukan setiap fraksi di DPR RI.
"Jadi kegiatan KWP Ramadan ini kita yang kedua ya, yang kedua karena kita memang hampir setiap tahun selalu meliput kegiatan-kegiatan fraksi yang melakukan pembagian sembako melakukan santunan tapi kita tidak pernah memberikan santunan," ucapnya.
Ariawan menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang sampai hari ini masih konsisten memberikan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan santunan tersebut.
Terakhir, Ariawan menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh anggota KWP. Dia berharap menjelang Idulfitri ini, kesalahan baik yang disengaja atau tidak oleh kepengurusan KWP periode 2024-2026 bisa dimaafkan oleh anggota.
Baca juga: Mengenal Malam Selikuran Keraton Kasunanan Surakarta, Tradisi Sambut Lailatul Qodar Malam 21 Ramadan
"Semua pihak dan juga saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin karena mungkin tinggal beberapa hari kedepan kita sudah memasuki Idulfiti jadi saya mewakili atas nama saya pribadi maupun sebagai ketua koordinatoriat wartawan parlemen dan pengurus memohon maaf apabila selama saya memimpin di kepengurusan ini ada salah kata, ada salah sikap saya, atau tindakan saya yang mungkin saya tidak tahu tapi menyakiti hati teman-teman semua saya mohon maaf sebesar-besarnya mungkin itu yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon dimaafkan," kata Ariawan.
Bulan Muharram Jadi Momen Berbagi, Ratusan Anak Yatim Terima Santunan |
![]() |
---|
Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Papua Terima Santunan Rp 452 Juta dari ASABRI |
![]() |
---|
10 Negara dengan Jumlah Anak Yatim Piatu Tertinggi: India Urutan Teratas, Ada Indonesia hingga Kenya |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Santunan Rp 150 Juta untuk Keluarga Korban Tewas di Acara Nikahan Anaknya |
![]() |
---|
Pilu 5 Bocah Banyumas Jadi Yatim Piatu dalam Sekejap, Orang Tua Meninggal karena Kecelakaan Tunggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.