Rabu, 27 Agustus 2025

Ramadan 2025

Doa Malam Lailatul Qadar dan Amalan bagi Wanita Haid

Pada malam Lailatul Qadar, ada berbagai amalan yang dianjurkan dilaksanakan, terutama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 

Canva/Tribunnews.com
LAILATUL QADAR - Grafis Lailatul Qadar yang dibuat di Canva Premium pada Kamis (20/3/2025). Inilah doa malam Lailatul Qadar dan amalan yang bisa dilakukan bagi wanita yang sedang haid. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah doa malam Lailatul Qadar dan amalan yang bisa dilakukan bagi wanita yang sedang haid.

Pada malam Lailatul Qadar, dijanjikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an sebagai waktu turunnya keberkahan, ampunan, dan rahmat-Nya.

Ada berbagai amalan yang dianjurkan dilaksanakan ketika momen Lailatul Qadar, pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 

Namun, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang tidak dapat menjalankan ibadah wajib, satu di antaranya wanita sedang haid atau nifas.

Bagi wanita yang sedang haid bisa meraih keutamaan Lailatul Qadar melalui amalan-amalan lainnya.

Diketahui, malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan). 

Malam ini, Rabu (26/3/2025) atau 26 Ramadhan 1446 H, akan memasuki malam ke-27 Ramadhan.

Doa Malam Lailatul Qadar 

Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang disebutkan dalam Al-Qur’an, surah Al-Qadr:  

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3).  

Dikutip dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dosen Ilmu Quran dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) UMS, Alfiyatul Azizah, mengatakan, Allah SWT menurunkan malaikat ke bumi pada malam lailatul qadar.

Turunnya malaikat ini, untuk mengamini doa-doa orang yang melantunkan permohonan di hadapan Allah SWT pada malam seribu bulan itu.

“Maka salah satu amal yang ditekankan pada malam ini adalah dengan memperbanyak ibadah dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah berdoa memohon ampunan kepada Allah swt dan bermunajat kepada-Nya,” tutur Alfi, Selasa (25/3/2025).

Nah, hal ini menjadi penting bahwa keutamaan lailatul qadar adalah dengan memanjatkan doa. 

Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar, Dilengkapi Amalan yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Doa malam lailatul qadar yang disunnahkan diriwayatkan oleh Aisyah RA.
قولى اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Berdoalah allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbu al afwa fa’fuanni (Ya allah, Engka Maha memberikan maaf dan suka memberikan maaf, karenanyalah maafkanlah aku)."

Alfi menyatakan, riwayat di atas menjadi dasar bahwa terdapat sebuah doa yang singkat, padat dan penuh makna yang diajarkan oleh Rasulullah SAW bila seseorang berada di malam lailatul qadar. 

Namun, ulama sepakat doa tersebut, bisa dibaca kapan saja, tidak terbatas pada malam tersebut saja.

Dosen FAI UMS itu, juga menambahkan, karena tingginya derajat dan pentingnya Lailatul Qadar, seringkali umat Islam bertanya tentang kapan terjadinya. 

Mengenai kapan terjadinya malam lailatul qadar ini, tidak ada satu keterangan pun dari Al-Quran dan Sunnah yang menunjukkan detail waktunya.

"Salah satu hikmah dari rahasia penyebutan waktunya ini adalah agar umat Islam tidak terlena dengannya, selalu bersemangat dan konsisten selalu berusaha maksimal ibadah dari awal Ramadan hingga akhir Ramadan,” ungkap Alfi.

Namun dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibunda Aisyiyah sebagai berikut

1- عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ. [أخرجه البخاري]

Artinya: “Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: Carilah lailatul qadr pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh akhir bulan Ramadan.” [ditahrijkan oleh al-Bukhari, I, Kitab al-Tarawih, hal. 225]

Alfi menyebut, dalil di atas menjadi salah satu dasar pendapat tentang waktu turunnya lailatul qadar oleh sebagian cendikiawan. 

Waktu turunnya lailatul qadar tidaklah diketahui kecuali oleh Allah SWT, maka kewajiban umat hanyalah berusaha untuk menggapainya melalui usaha maksimal dan konsisten.

Baca juga: Doa 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan 2025, Banyak Keutamaan Sambut Lailatul Qadar

Amalan Malam Lailatul bagi Wanita Haid

Nah, bagi wanita yang sedang haid, namun ingin menggapai kemuliaan dari lailatul qadar, ada berbagai amalan yang bisa dilakukan.

Amalannya, yakni dzikir, doa atau melakukan amal sholeh apapun misalnya, memasak untuk anggota keluarga, membangunkan sahur, bekerja, taat kepada orang tua, taat kepada suami, dan amal sholeh yang lainnya.

Alfi menjelaskan, semua amal sholeh ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT pada malam tersebut. 

Amalan Lainnya

Mengutip situs Baznas Yogyakarta, wanita haid atau nifas tidak diperbolehkan melakukan ibadah yang mensyaratkan suci dari hadats besar, seperti shalat, puasa, atau menyentuh mushaf Al-Qur’an.

Namun, mereka masih bisa melakukan amalan lain, yakni:

- Mendengarkan dan Mentadaburi Al-Qur’an

Meski tidak boleh menyentuh mushaf, wanita haid dan nifas tetap dapat mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari orang lain atau melalui rekaman. 

Mendengarkan Al-Qur’an dengan khusyuk dan mentadaburi maknanya, adalah amalan yang dianjurkan.

Terutama di malam-malam terakhir Ramadhan.

- Bersedekah

Bersedekah merupakan amalan yang tidak terbatas oleh kondisi fisik.

Wanita haid dan nifas pun dapat memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk harta, makanan, atau bantuan kepada orang lain. 

- Memperbanyak Istighfar dan Memohon Ampunan

Lailatul Qadar adalah malam pengampunan dosa. 

Wanita haid dan nifas masih bisa memanfaatkan malam ini dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan