Senin, 29 September 2025

Idul Fitri 2025

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri sebagai Makmum dan Imam, Lengkap dengan Tata Caranya

Inilah bacaan niat shalat Idul Fitri lengkap untuk makmum maupun imam dalam bahasa Arab, latin dan juga artinya, beserta tata cara sholatnya.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
SHALAT IDUL FITRI - Ribuan Umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di depan Gereja Koinonia Jatinegara, Jakarta, Rabu (10/4/2024). Inilah bacaan niat sholat Idul Fitri untuk makmum dan imam. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat shalat Idul Fitri, lengkap untuk makmum dan imam dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

Shalat Idul fitri dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Mengutip dari baznas.go.id, shalat Idul Fitri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal.

Mengutip buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, shalat Idul Fitri dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya matahari.

Shalat Idul Fitri hukumnya sunnah untuk dikerjakan oleh umat Islam.

Maka setiap umat Islam boleh mengerjakannya sendirian ataupun sebaiknya dilakukan berjamaah.

Baca juga: Lebaran Makin Berkesan! TASPEN Fasilitasi Ribuan Pemudik Pulang Kampung

Bacaan Niat Shalat Idul Fitri

Niat Salat Idul Fitri sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya:

Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Niat Salat Idul Fitri sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya:

Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

Baca juga: Muhammadiyah Lebaran Tanggal Berapa? Pemerintah dan NU Tunggu Sidang Isbat Tentukan Idul Fitri 2025

Tata Cara Shalat Idul Fitri

Panduan tata cara pelaksanaan Shalat Idul Fitri ini dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:

1. Disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan